PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walikota Pekanbaru, Firdaus, terlihat kesal dan menyayangkan masih adanya oknum penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jalan Yos Sudarso yang enggan membayarkan uang sewa.

“Apa alasan mereka tak mau membayar. Sebagai penghuni Rusunawa yang baik, mestinya membayar dong apalagi sudah tinggal di sana,” kata Firdaus dengan nada tinggi, Rabu (24/4/2019).

Firdaus berharap, para penghuni Rusunawa bisa patuh dan taat membayarkan uang sewa setiap bulannya sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan.

“Kalau tak mampu, harusnya didasari dengan alasan yang kuat. Jangan sampai malah tak mau bayar,” cakapnya.

Dilanjutkan Wako, jika para penghuni Rusunawa enggan membayarkan uang sewa, maka Dinas terkait dalam hal ini Dinas PU Perkim untuk tegas melakukan penertiban.

“Kalau tak mau juga membayarkan tentu harus ada tindakan penertiban. Dinas terkait yang mengelola agar disiplin mendidik dan membina warga disana,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, dari jumlah hunian yang tersedia sebanyak 99 kamar, Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Jalan Yos Sudarso hanya dihuni 80 Kepala Keluarga. Bahkan, sejak diberlakukan sewa pembayaran sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwako) nomor 161, 57 Kepala Keluarga tidak taat membayarkan sewa.

Kepala Bidang Perumahan Dinas PU Perkim Kota Pekanbaru, Katwadi, mengatakan dari jumlah okupansi, seharusnya target rata-rata pendapatan retribusi perbulan Rusunawa Yos Sudarso sebesar Rp12.225.000.

“Tapi dari fakta yang ada, realisasi retribusi yang didapat setiap bulan dari Januari hingga Maret sebesar Rp17.475.000. Dengan rincian retribusi Januari Rp8.925.000, lalu dibulan Februari Rp2.775.000 dan Maret Rp5.775.000,” katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan dasar hukum Perda No 1/2015 tentang pengelolaan Rusunawa, Perwako No 160/2015 tentang Tarif Sewa Rusunawadan Perwako No 161/2015  tentang pelaksanaan Perda No 1/2015 tentang pengelolaan Rusunawa, penghuni Rusunawa sudah mulai diberlakukan uang sewa sejak Januari 2019.

“Tapi meskipun sudah diberlakukan sesuai dengan Perwako yang ada, ternyata masih banyak penghuni Rusunawa menunggak sewa. Bahkan, dari 80 KK, 57 KK penghuni tidak taat membayarkan sewa meskipun telah diberikan surat teguran tertulis dan masih tidak membayar sewa tiga bulan berturut-turut,” pungkasnya.