Striker Arsenal, Alexandre Lacazette rayakan gol.
|
(CAKAPLAH) – Final Liga Europa antara Arsenal dan Chelsea akan tersaji pada Kamis dini hari WIB, 30 Mei 2019. Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan akan menjadi saksi bisu pertarungan dua tim asal London tersebut.
Laga ini dipastikan berlangsung ketat, beberapa ambisi mereka bawa dan bakal menjadi alasan untuk meraih kemenangan.
Yang jelas laga ini sulit ditebak, kedua tim punya komposisi pemain yang berimbang. Tapi jika menilik dari pengalaman, manajer The Gunners, Unai Emery menjadi sosok yang bisa diandalkan untuk membawa Arsenal meraih trofi pertamanya di musim ini.
Ya, tidak salah jika memandang Emery adalah sosok manajer yang punya pengalaman lebih baik dibandingkan Maurizio Sarri.
Sebelum merapat ke Meriam London, Emery berjasa membawa Sevilla juara Liga Europa tiga kali berturut-turut. Dan atas prestasi tersebut Arsenal kepincut mendatangkannya musim lalu.
Tapi meski Sarri tidak memiliki torehan mentereng di Eropa, dia punya modal untuk menakuti Arsenal. Di musim ini, Sarri berhasil membawa The Blues mengakhiri musim lebih baik dibandingkan musim lalu.
Dia meloloskan Chelsea ke posisi tiga besar yang sebelumnya hanya finis di posisi kelima musim lalu. Dia juga hampir membawa Chelsea juara Piala Liga Inggris.
Dan Liga Europa bisa menjadi harapan terakhir dia untuk unjuk gigi mengakhiri musim dengan raihan trofi.
Ada Misi Terselubung
Selain tajuk Derby London yang akan menggiring jutaan mata tertuju pada laga ini, rentetan misi terselubung juga bakal menambah gairah di laga ini.
Arsenal contohnya, di mana beberapa pemain dikabarkan berniat untuk memberikan kado terakhir untuk klubnya.
Tengok saja, Petr Cech yang sudah gembar-gembor bakal pensiun di akhir musim. Ada juga Laurent Koscielny, Denis Suarez hingga Danny Welbeck yang dikabarkan bakal hengkang.
"Meskipun ada banyak berita hari ini (mengenai rumor kembali ke Chelsea), seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, saya baru membuat keputusan mengenai masa depan setelah pertandingan berakhir," kata Cech lewat akun Twitter.
"Fokus saya satu-satunya saat ini adalah merebut gelar Liga Europa bersama Arsenal," tegasnya.
Tentu, trofi Liga Europa menjadi kado manis yang akan mereka siapkan. Tapi yang lebih penting dari itu adalah harapan terakhir Arsenal ada di final ini yang menjadi kesempatan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Seperti yang diketahui, Arsenal mengakhiri musim dengan finis di posisi ke-5, dan untuk lolos ke Liga Champions mereka harus juara Liga Europa.
Setali tiga uang, The Blues juga punya beberapa pemain yang punya ambisi sama untuk memberikan kado manis perpisahan. Mulai dari Callum Hudson-Odoi hingga sang maestro, Eden Hazard yang kemungkinan besar akan pergi.
Final Liga Europa akan bermakna mendalam bagi Hazard. Selain bermakna sebagai kado perpisahan, Hazard merasa trofi Liga Europa akan memberikan gairah baru untuk Chelsea di musim depan.
"Tak penting apa kompetisinya, mau Liga Champions, Liga Europa, atau Piala Liga, tujuannya cuma satu, yakni juara. Cuma itu dan harus dirayakan," tegas Hazard, seperti dilansir Dail Mirror.
Tapi yang paling menyita perhatian adalah dikabarkannya Sarri yang bakal merapat ke Juventus. Meski masih bersifat spekulatif namun trofi Liga Europa bakal menjadi portofolio berharga dia untuk melenggang cantik antara memilih bertahan atau hengkang ke klub baru.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Olahraga |