PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walikota Pekanbaru Firdaus meminta dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Kabupaten Kampar untuk sama-sama menuntaskan persoalan banjir yang sering terjadi di ibukota.

Hal itu disampaikan Firdaus di hadapan Gubernur Riau, Syamsuar saat penandatanganan kesepakatan bersama untuk pengembangan kawasan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan), Jumat (13/7/2019) kemarin.

"Untuk masalah yang kami hadapi yakni banjir. Untuk banjir ini kami minta dukungan pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kampar," kata Firdaus.

Terkait persoalan banjir di Pekanbaru, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar siap memberikan bantuan dan mencarikan solusi. Namun ia sempat menyampaikan keheranannya mengenai banjir di Pekanbaru.

"Ini aneh, banjir di Jalan Sudirman dekat (Purna) MTQ, tapi kenapa parit di Jalan Parit Indah airnya biasa saja. Seharusnya air mengalir ke parit itu," katanya heran.

Bahkan Syamsuar mengatakan, persoalan banjir di Pekanbaru ini ada yang disebabkan karena sampah namun ada juga karena akibat kesalahan pembangunan, sehingga air tidak mengalir di drainase yang ada.

"Untuk persoalan banjir ini saya sudah minta bantu kepada Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) agar membuat kajian, agar bagaimana ke depan Pekanbaru tidak banjir lagi," ujarnya.

Selain itu, Syamsuar juga mengatakan sudah memerintahkan Dinas PUPR Riau akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Pekanbaru dan BWSS untuk mencari persoalan banjir Pekanbaru.

"Dengan begitu kita harap ke depan masalah banjir di Pekanbaru tidak lagi menjadi bencana," tukasnya.