Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Pekanbaru dibuat bingung dengan alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang berada di beberapa titik ruas jalan di Pekanbaru. Pasalnya, alat tersebut selalu menunjukkan kualitas udara di Pekanbaru berada di kategori "Sedang".
Padahal jika dilihat melalui situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yakni bmkg.co.id, pada hari ini Ahad (25/8/2019) siang, level udara di Kota Pekanbaru sudah tidak sehat. Namun di alat ISPU yang berada di Jalan Soebrantas menunjukkan kualitas udara masih menunjukkan level sedang.
Kirman (37) warga Panam mengatakan jika setiap dirinya melewati Jalan Soebrantas, selalu menyempatkan melihat alat ISPU tersebut.
"Tapi ya begitu kalau dilihat kualitas udaranya sedang terus. Dan tidak sinkron dengan situs BMKG yang memang bisa diakses oleh masyarakat. Contohnya siang ini, saya lihat di situs BMKG udara tidak sehat, tapi di alat ISPU kok sedang ya," Cakapnya.
Ia mengatakan jika dilihat langsung kondisi udara, dirinya mengaku lebih percaya dengan informasi yang dibagikan di situs BMKG. "Masak udara pekat kayak begini dibilang sedang," keluhnya.
BMKG Stasiun Pekanbaru saat dikonfirmasi mengatakan jika siang ini udara di Pekanbaru memang berada di level tidak sehat.
"Untuk data terakhir terlihat dari konsentrasi PM10 pada udara sudah menunjukkan kondisi udara di Pekanbaru tidak sehat. Pada pukul 13.00 WIB konsentrasi partikulat (PM10) di Pekanbaru berada di angka 182.69 ugram/m3 yang berarti udara di Pekanbaru saat ini tidak sehat," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Mis Vadilla, Ahad (25/8/2019).
Ia mengatakan selain udara tidak sehat, kabut asap juga membuat jarak pandang terbatas. "Untuk Pekanbaru hanya 3 Kilometer," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Kota Pekanbaru |