PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 600 Taekwondoin ambil bagian di ajang multi event Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke VII Pekanbaru yang di laksanakan di GOR Tribuana, 6-8 September 2019.
"Ada 600 peserta yang ikut ambil bagian. 600 peserta ini terbagi menjadi dua kelas yakni 400 atlet berasal dari atlet usia dini hingga junior dan selanjutnya 200 atlet senior," ujar Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) kota Pekanbaru Teri Karno, Sabtu (7/9/2019).
Ia mengatakan 600 atlet ini berasal dari 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru dan memperebutkan 70 medali.
"Event ini kita manfaatkan untuk mencari bibit-bibit atlet yang akan dibawa ke tingkat daerah maupun nasional sebagai barometer prestasi di Pekanbaru," Cakapnya.
Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Pekanbaru Anis Murzil yang membuka secara resmi pelaksanaan Porkot TI, memberikan apresiasi dalam pelaksanaannya dimana TI telah menambah kelas untuk junior pada pertandingan.
"Ini sangat menarik saya pikir. Karena selain untuk Porkot, mereka menambah kelasnya yaitu kelas Junior. Ini sangat menarik, jadi selain kita melaksanakan Porkot untuk seleksi atlet Porprov 2021 mendatang, Taekwondo Indonesia Pekanbaru juga menyiapkan atlet-atlet Junior yang prestasinya bisa kita terlihat 5 sampai 10 tahun ke depan," kata Anis.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Taekwondo Indonesia Pekanbaru yang sudah mengkreasikan acara Porkot ini menjadi lebih baik lagi.
"Usai Porkot ini nantinya di tahun 2020 atlet yang berprestasi akan langsung masuk ke pemusatan Pelatihan. Kalau Porprov di Kampar lalu kita juara umum Taekwondo, harapannya Porprov tahun 2021 kita akan juara umum lagi. Bahkan kalau bisa kita tambah lagi raihan medalinya," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Olahraga, Kota Pekanbaru |