Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengunjungi pembukaan MAKS-2019 di Zhukovsky di Moskow. Foto: Maxim Shipenkov/Pool via REUTERS
|
(CAKAPLAH) - Presiden Rusia Vladimir Putin mengutip ayat Al-Quran untuk mendorong perang saudara di Yaman berakhir.
Komentar Putin disampaikan saat mengunjungi ibu kota Turki, Ankara. Bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani, Putin mendiskusikan krisis kemanusiaan dan konflik di Yaman yang tak kunjung usai.
Seusai pertemuan, Putin mengutip salah satu ayat dari surat Ali Imran untuk meminta pihak yang berseteru di Yaman berdamai.
"...Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara..," kata Putin mengutip penggalan surat Ali Imran Ayat 103 seperti dilansir Russian Today.
Putin menambahkan, dalam ajaran Islam peperangan hanya diizinkan untuk membela diri.
Selama lima tahun terakhir, perang yang berkobar di Yaman menyebabkan puluhan ribu warga sipil kehilangan nyawa.
Krisis kemanusiaan di Yaman bermula saat pemberontak Houthi melancarkan serangan ke pemerintah yang didukung Arab Saudi.
Pemberontak Houthi memukul mundur pemerintah Yaman. Tindakan itu membuat Saudi naik pitam. Saudi akhirnya membentuk koalisi militer dan menggempur Houthi di Yaman.
Kondisi semakin pelik pada pekan lalu. Sebuah serangan drone menghancurkan kilang minyak milik BUMN Saudi, Aramco. Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan.
Klaim ditolak Saudi dan sekutu dekatnya, Amerika Serikat. Mereka percaya serangan dilakukan Iran yang merupakan sekutu dekat Houthi.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | Kumparan |
Kategori | : | Internasional |