PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polemik tulisan "CSR Bank Riau Kepri" berukuran jumbo di karpet Masjid Raya Annur Riau yang beredar di media sosial menjadi perhatian banyak pihak, termasuk salah satunya Ustaz Alnof Dinar Lc.
Ustaz lulus Al Azhar, Kairo, Mesir ini mengatakan hendaknya masyarakat patut bersyukur dana CSR Bank Riau Kepri (BRK) dimanfaatkan untuk kenyamanan jemaah beribadah di Masjid Raya Annur Provinsi Riau.
"Jadi kekurangan atau kesalahan pihak pengadaan karpet untuk Masjid Raya Annur Riau saya yakin berangkat dari ketidaktahuan mereka, terkait aturan syariat mengenai tulisan besar di karpet menurut pandangan fiqh," ujarnya kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (25/9/2019).
Menurutnya jika tulisan besar itu (CSR BRK, red) ada di karpet, dan digunakan untuk shalat, maka sepengetahuannya sampai ke derajat hukum makruh, tidak sampai kepada haram dan dosa besar.
"Intinya kekurangan atau kesalahan ini mesti kita perbaiki dengan cara benar dan bijak," pesannya.
Untuk itu, Alnof Dinar menyarankan dalam persoalan ini tidak mesti masyarakat memusuhi, apalagi tendensius dan berburuk sangka kepada orang-orang yang terlibat dalam pengadaan karpet dari dana CSR BRK itu.
"Saya yakin Bank Riau Kepri bersama Pemprov Riau sedang berupaya untuk mencari solusi terbaik dan itu butuh waktu minimal dua pekan. Semoga hasilnya menjadi maslahat bagi semua," harapnya.
Disamping itu, dia menambahkan, saat ini BRK sedang berjuang melakukan konversi total menjadi Riau Kepri Syariah.
"Saya rasa semua kita perlu menunjukkan dukungan dengan menampakkan kebersamaan kita dengan mereka. Dan sebaiknya tidak melakukan tindakan dan sikap yang kontraproduktif dengan usaha ini, termasuk dalam menyikapi karpet," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |