PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Area Pekanbaru menggelar kegiatan Nonton Bareng film Mekah I'm Coming di CGV Transmart Pekanbaru, Selasa (10/2/2020).
Area Manager Mandiri Syariah Pekanbaru Syahrial Alrasyid kepada CAKAPLAH.COM mengatakan pihaknya mengundang sekitar 100 nasabah priority, media dan juga managemen Bank Syariah Mandiri Area Pekanbaru untuk Nonton Bareng film besutan sutradara Jeihan dan diproduseri Hanung Bramantyo ini.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa menggelar Nonton bareng dengan Nasabah kita. Dan alhamdulillah juga yang datang banyak," ujar Syahrial Alrasyid didampingi Area Funding dan Transaction Manager Pekanbaru Andi Oky, Selasa (10/3/2020).
Ia mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang selama ini sudah menabung di Bank Mandiri Syariah.
"Selain itu, kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahmi antara nasabah dan manajemen Bank Mandiri Syariah," cakap Syahrial.
Untuk film yang dipilih, pihaknya sengaja memilih film yang dibintangi oleh Rizky Nazar dan Michelle Ziudith ini karena memang film tersebut banyak memiliki pesan moral dan bisa mengedukasi para penonton.
"Film adalah media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan. Seperti kita lihat tadi bahwa banyak pesan yang disampaikan. Bahwasanya kita harus sangat berhati-hati untuk memilih agen travel untuk berangkat haji apalagi dengan iming-iming fasilitas jalur kilat," ungkapnya.
Untuk menghindari kemungkinan adanya penipuan tersebut, salah satu caranya adalah dengan mendaftar haji di Bank Syariah Mandiri. "Pasti lebih aman dan terjamin," tukasnya.
Film Mekah I’m Coming sendiri menceritakan hubungan Eddy dan Eni yang terancam kandas, lantaran Eni akan dijodohkan dengan saudagar kaya raya bernama Pietoyo. Berkat saran dari Ibunya, Eddy berhasil merayu orang tua Eni, Pak Soleh dengan mengatakan akan berangkat Haji Tahun ini.
Faktanya, untuk mendapatkan kuota visa Haji resmi, Eddy diharuskan mengantri selama 10 tahun. Saat Eddy galau setengah mati, Eddy malah tertarik mengambil jalur kilat dari Agen Travel Haji.
Ia menjual bengkel turun-temurun tempat ia mengais rejeki. Seluruh desa bersuka cita melepas kepergian Eddy berangkat ke tanah suci. Sesampainya di Jakarta untuk transit, Eddy baru menyadari ternyata ditipu Agen Travel Haji abal-abal.
Dalam kebimbangannya, Eddy harus menyembunyikan hal ini dari siapapun, lalu pura-pura naik Haji. Eddy menunggu waktu yang tepat untuk pulang kampung, agar terlihat seperti benar-benar naik haji dan bisa segera menikahi Eni.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |