Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau mendistribusikan masker N95 dan hand sanitize ke IDI Provinsi Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau mendistribusikan masker N95 dan hand sanitize ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau. Bantuan itu sebagai upaya penanggulanan Covid19 di Riau.
Pada kesempatan tersebut Ketua IDI Riau dr Zul Asdi SpB Mkes tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan apirasi kepada fraksi PKS. Dikatakannya, tenaga medis di Riau saat ini sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri.
“Kami sangat prihatin, petugas medis kita hanya menggunakan APD seadanya, misalnya hanya memanfaatkan jas hujan, masker juga sangat terbatas sekali. Kedatangan fraksi dan pengurus PKS membawa bantuan disaat-saat tenaga kesehatan menjerit sangat tepat sekali. Ini seperti setetes air yang jatuh di gurun pasir yang tandus, sangat-sangat membantu,” ucapnya.
“Tadi kami juga sudah melakukan diskusi panjang lebar. Ke depan akan ada langkah-langkah yang akan kita kerjakan bersama. Kunjungan ini merupakan satu langkah positif yang dilakukan PKS. Selain itu, langkah lockdown saya rasa juga perlu dipertimbangkan oleh pemerintah, agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau Markarius Anwar mengatakan, masukan dari IDI sangat dibutuhkan. Karena IDI merupakan lembaga yang diisi oleh orang-orang yang profesional di bidang kedokteran.
Mengenai kelangkaan APD yang disampaikan IDI, menurutnya, memang butuh pendekatan kebijakan yang perlu dilakukan segera.
“InsyaAllah kita (fraksi PKS) akan mendorong pemerintah supaya sesegera mungkin menyediakan APD, seperti masker dan lainnya. Pemerintah harus mengontrol jika ada orang-orang menimbun masker. Karena kita khawatir kalau tenaga medis sudah tidak ada APD tertentu akan membahayakan jiwa mereka dan keluarga, juga orang sekitarnya tentunya,” cakapnya.
“Kita berterimakasih sekali, dengan pertemuan ini fraksi PKS bisa mendapatkan gambaran yang jelas langkah-langkah apa yang mesti dilakukan. Salah satunya, langka terkait dengan lockdown, ini salah satu upaya yang mungkin bisa kita ambil dan dikerjakan oleh pemerintah untuk dapat melaksanakannya dengan sebaik mungkin,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa pak Eka itu melanjutkan, jika langkah lockdown dilakukan, menurutnya perlu ada kesiapan dan solusi dari pemerintah. Misalnya dari sisi akomodasi ataupun bahan pokok untuk masyarakat yang tidak mampu, selama 14 hari tentu harus tercukupi,” lanjutnya.
Dikatakannya, fraksi PKS akan mendorong pemerintah supaya segera dilakukan perubahan APBD. Sehingga bisa dianggarkan untuk penyediaan bahan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Peristiwa, Serba Serbi, Riau |