SIAK (CAKAPLAH) - Tim Manggala Agni Daops Siak tetap rutin melakukan patroli setiap harinya untuk melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tak hanya sosialisasi Karhutla, tim juga mengajak warga untuk waspada penyebaran Covid-19.
Kepala Daops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdilah mengatakan ada enam kampung di Kabupaten Siak yang dianggap rawan terjadinya karhutla terus rutin dilakukan patroli.
"Ada Kampung Bunsur, Dayun, Penyengat, Sungai Tengah, Rawang Air Putih dan Anjung Kuras. Alhamdulillah dengan adanya patroli itu jauh berkurang terjadinya karhutla di desa-desa yang dilakukan patroli tersebut," cakap Kadaops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdillah, Kamis (16/04/2020).
Setidaknya, lanjut Ihsan, ada dua anggota Manggala Agni bersama 1 orang TNI dan Polri serta 1 orang Masyarakat Peduli Api (MPA) yang tiap hari melakukan patroli di desa tersebut. Dalam satu hari trek perjalanan tim patroli dalam melakukan pemantauan tidak kurang dari 40km/jam.
"Kalau curah hujan cukup tinggi di bulan Mei maka patroli akan distop sementara waktu, sampai bulan Juni akan dilanjutkan kembali, itu tergantung cuaca," jelas Ihsan.
Ditambahkannya, tim yang turun juga tetap melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat bahkan tak jarang tim juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah.
"Patroli dimulai dari pagi sampai sore, dan jika ditemukan hotspot maka hal itu akan menjadi tanggungjawab langsung tim patroli di wilayahnya masing-masing," tambahnya.
Dalam melakukan komunikasi dan tidak berkumpul-kumpul untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Manggala Agni Siak melalui video conference untuk langsung memantau setiap anggota yang turun ke lapangan.
"Setiap rumah yang sudah diberikan sosialisasi pencegahan terjadinya karhutla dan bahaya Covid-19 maka Tim Manggala Agni akan diberi tanda bahwa rumah tersebut siap mewujudkan Riau Bebas Asap 2020," tutupnya.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Serba Serbi, Kabupaten Siak |