Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pandemi Covid-19 menyebabkan harga ayam di Kota Pekanbaru anjlok. Padahal pada bulan Ramadan harga ayam biasanya lebih tinggi dibanding hari biasa.
Seperti di Pasar Tradisional Cipta Karya Ujung, ayam dijual Rp16.000 per kilogram. Termasuk juga di sepanjang jalan Cipta Karya harganya juga sama, bahkan ada yang menjual Rp15.000 per kilogram.
"Awal April sudah turun harga ayam. Faktornya ya karena stok banyak sementara permintaan dari pembeli khususnya rumah makan sedikit. Karena sekarang orang takut makan di luar, apalagi rumah makan banyak yang sudah tutup," ujar salah seorang penjual ayam ras di Pasar Cipta Karya Ujung, Ajo Ari, Sabtu (25/4/2020).
Dengan sedikitnya permintaan sementara stok banyak, otomatis harga jadi anjlok.
"Saya kira Ramadan ini bakal naik, tapi ternyata masih sama dengan awal bulan lalu. Saya jual Rp16.000 per kilogram untuk ukuran 1,5 Kg keatas. Kalau berat di bawah 1,5 Kg saya jual Rp17.000 per kilo," cakapnya.
Murahnya harga ayam di Kota Pekanbaru ini disambut baik oleh pembeli. Sebut saja Fitri, warga Purwodadi Ujung. Ia mengaku senang dengan murahnya harga ayam saat Ramadan.
"Tentu senang karena biasanya kan setiap Ramadan harga ayam itu naik. Kalau nggak salah tahun lalu itu sampai Rp30.000 per kilo. Rapi Ramadan tahun ini hanya Rp16.000 per kilo," katanya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |