Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal
|
BANGKINANG (CAKAPLAH) - Menyikapi banyaknya keluhan para guru honorer, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar Muhammad Faisal mendesak Pemerintah Kabupaten Kampar segera menuntaskan pembayaran segala jenis honor guru sebelum cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Desakan itu disampaikan Faisal pada rapat persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di ruang rapat kantor Bupati Kampar, Senin (18/5/2020).
"Honor guru komite, insentif tolong realisasikan secepatnya. Untuk membayar zakat fitrah saja mereka tak dapat. Honor berhubung dengan kepentingan pribadi, tolong dibayarkan karena mereka butuh. Sebelum libur lebaran kami berharap telah dibayarkan," tegas Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Kampar itu.
Dalam sesi wawancara dengan wartawan Faisal mengaku banyak mendapat laporan dan keluhan dari para guru termasuk guru madrasah.
Selain masalah pembayaran honor guru, Faisal juga meminta Pemkab Kampar melakukan sosialiasi yang lebih intensif terkait penerapan PSBB di Kabupaten Kampar yang telah diputuskan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 12 Mei lalu dan diberlakukan oleh Pemkab Kampar pada 15 Mei 2020.
"Banyak masyarakat yang belum paham PSBB. Tolong ini disosialisasikan lagi, apa yang dimaksud PSBB dan bagaimana penanganannya," kata Faisal.
Kemudian ia juga minta data yang diberikan pemerintah desa ditinjau lagi. "Banyak masyarakat yang tertinggal. Ada masyarakat yang belum dapat bantuan dan mereka layak mendapatkan bantuan," ungkapnya.
Masyarakat yang benar-benar mendapat dampak penerapan kebijakan untuk memutus mata rantai Covid-19 wajib mendapatkan bantuan.
Begitu juga mengenai program keluarga harapan (PKH). "Seperti PKH, ada masyarakat yang layak mendapatkan PKH, tapi mereka tak mendapatkan.
Kami minta kecamatan jangan pilih kasih. Memang betul-betul datanya dan wajib dapat mereka yang betul-betul layak," katanya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |