(CAKAPLAH) - Mantan petinju Amerika Serikat, Bernard Hopkins, khawatir Mike Tyson ingin kembali bertarung karena masalah keuangan yang dihadapinya.
Mike Tyson sendiri disebut tengah menggeluti bisnis ganja untuk bangkit dari keterpurukan keuangan.
Meski demikian, Hopkins mencium gelagat sang petinju legendaris amat membutuhkan uang sehingga ingin kembali bertarung.
"Pertarungan tangan kosong? Jika seseorang butuh beberapa dollar [AS], saya punya sumbangan untuk salah satu di antara mereka."
"Namun, mereka harus tanda tangan perjanjian dengan saya bahwa mereka tidak akan kembali lagi ke ring. Mereka bicara tentang pertarungan, kemudian salah satu dari mereka tengah mengalami masalah finansial," ujar Hopkins kepada IFL TV dikutip dari Metro.
Hopkins memang merasa cemas dengan kondisi fisik Tyson yang sudah tua. Dia menilai bakal amat berbahaya apabila Si Leher Beton tetap memaksakan bertarung. Usia Tyson sendiri sat ini sudah 53 tahun.
Tyson digadang-gadang bakal menghadapi Shannon Briggs atau Evander Holyfield dalam pertarungan 'comeback' setelah 15 tahun pensiun.
"Ini semua tergantung apakah mereka secara fisik memenuhi syarat," tutur Hopkins.
Hopkins juga tak yakin otoritas di Amerika Serikat memberikan restu pertarungan Tyson karena amat berisiko.
"Dimana pertarungannya? Dubai? Mereka harus bertarung di luar negara ini? Jika mereka tidak memenuhi syarat secara fisik, mereka tak akan bertarung. Semua tergantung kepada komisi [tinju]."
"Tak ada yang menginginkan darah di tangan mereka jika terjadi sesuatu. Mereka sudah melewati batas usia sehingga pertarungan bakal berat. Jika pertarungan itu pun terjadi, saya pikir tak akan digelar di Amerika Serikat. Saya tak yakin mereka akan mendapatkan lisensi bertarung," kata Hopkins.
Sebelumnya, Briggs mengklaim sudah sepakat dengan Tyson untuk bertarung. Namun, klaim itu kabarnya tak mendapat dukungan dari organisasi bela diri atau tinju.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | cnnindonesia.com |
Kategori | : | Olahraga |