PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru potong 44 hewan kurban, Senin (3/8/2020). Namun, teknis pembagian daging kurban berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, tahun ini jumlah hewan kurban cukup banyak. Tahun lalu, hewan kurban disembelih sebanyak 29 ekor saja. Hal ini kata Walikota menandakan semangat berkurban Aparatur Sipil Negara (ASN) cukup tinggi.
Perbedaan yang mencolok dibandingkan tahun lalu, tahun ini Pemko Pekanbaru laksanakan dengan protokol kesehatan. Penyembelihan di Masjid Nur Salim komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru hanya beberapa ekor sebagai simbolis.
Selebihnya, dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH). Hewan kurban yang sudah disembelih di Nur Salim, selanjutnya diantar ke RPH. Saat penyembelihan, selain disaksikan Walikota, beberapa pejabat juga hadir, seperti Penjabat Sekda Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil SAg MAg MSi.
Beberapa pejabat eselon II atau Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga terlihat hadir saat pemotongan hewan kurban di Masjid Nur Salim.
"Di sini kita hanya potong 5 ekor saja, 80 persen sisanya kita potong di rumah potong hewan, dan ada 20 persen atau 8 ekor kita berikan kepada masjid-masjid yang berada di pemukiman masyarakat kurang mampu," kata Walikota.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 100/SE/1350/2020 tentang penyelenggaraan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban 1441H/2020 menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19, usai disembelih, daging kurban akan dibagikan langsung oleh panitia kepada warga.
"Dagingnya setelah dipotong akan dibagikan petugas antar wilayah, untuk menghindari masyarakat berkerumun," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |