PEKANBARU (CAKAPLAH) - KONI Kota Dumai mengusulkan pemerintah untuk segera merumuskan Peraturan Daerah (Perda) Olahraga.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris KONI Dumai, M Sahid kepada CAKAPLAH.COM usai menerima kunjungan KONI Pekanbaru ke KONI Dumai. Ia mengatakan selama ini tidak ada kejelasan mekanisme kegiatan, hubungan KONI dengan Dispora, serta terkait anggaran-anggarannya.
"Sehingga dengan adanya Perda, hal tersebut bisa menjadi lebih jelas," ujar M Sahid.
Ia mengatakan selama ini KONI hanya dijadikan ban cadangan dalam pembagian anggaran dana hibah oleh pemerintah.
"Soal anggaran, kita setuju sama KONI Pekanbaru. Jangan lagi kita hanya dijadikan "ban serep", sisa-sisa anggaran baru dikasih ke kita. Prioritaskanlah. Kita kan membangun jasmani, kita ini organisasi olahraga," Cakap Sahid.
Disampaikan Sahid lagi, sebagai bentuk keseriusan dalam pengusulan Perda ini, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan studi banding ke Bandung dan Balikpapan karena di sana sudah ada Perda Olahraga.
"Kami akan lakukan kajian-kajian. Dalam Perda itu nanti akan mengikat pemerintah, terutama soal anggaran. Karena selama ini anggaran KONI ini hanya dari belas kasihan hibah pemerintah. Nanti setelah ada Perda, pemerintah terikat. RKA-nya harus jelas, transparan," sebutnya.
Sementara itu, ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengaku sepakat dengan usulan Perda Olahraga. Selain terkait anggaran, Perda juga diharapkan mengatur dengan jelas mekanisme kerja antar organisasi olahraga lain.
"Saya baru dapat kabar, ternyata nanti anggaran kita tidak lagi di BPKAD, melainkan posnya di Dispora. Jadi penganggaran kegiatan itu di Dispora.
Untuk itulah makanya kita setuju perlunya Perda Olahraga yang mengatur komunikasi antara Dispora dan KONI, juga bagaimana sistem penganggaran. Juga supaya tidak ada kerancuan-kerancuan dalam mengakomodir organisasi olahraga lain yaitu olahraga prestasi dan olahraga pendidikan," sebut Anis.
Disampaikan Anis lagi, terkait kunjungan KONI Pekanbaru ke KONI Dumai, pihaknya membawa misi untuk mengajak seluruh KONI Kabupaten/Kota untuk mendeklarasikan Porkot/Porkab bersama pada 2021 menyambut Porprov 2022, Porwil 2023, dan PON 2025.
"Kita mau Porprov 2022 di Kuansing nanti meriah. Makanya kita persiapkan dengan mengadakan Porkot/Porkab sebagai ajang seleksi. Juga karena jenjang kegiatannya jelas, mulai dari Porkot, Porprov, Porwil, kemudian PON di 2025," ujar Anis.
Selain itu, Anis berharap dengan digaungkannya Porkot/Porkab pada 2021, setiap daerah akan segera mempersiapkan atlet dan pembinaan KONI pun bisa masuk sampai lapisan desa dan kecamatan.
"Di level pembinaan, ke depannya kita berharap KONI bisa masuk ke level-level terendah. Di Desa, Kecamatan, RT, RW. Dengan begitu, kita bisa mengubah paradigma pemerintah tentang organisasi olahraga, terutama KONI. Termasuk soal anggaran, mudah-mudahan kita tidak lagi jadi prioritas terakhir," sebut Anis.
"Nanti ketika kita mendeklarasikan Porkot dan Porkab bersama, kita bisa juga mengusulkan Perda Olahraga," imbuhnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Olahraga, Kota Dumai, Kota Pekanbaru |