Abdul Wahid
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mempermasalahkan hadirnya sesama partai Islam yakni Masyumi Reborn yang baru dideklarasikan beberapa hari lalu.
Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pesantren DPP PKB, Abdul Wahid kepada CAKAPLAH.com mengatakan, hadirnya Masyumi Reborn merupakan bagian dari pengayaan demokrasi di Indonesia.
"Tak masalah, kita happy malah. Ini bagian dari demokrasi yang benar," kata Wahid.
Ketua DPW PKB Riau ini juga mengatakan, massa PKB dengan NU-nya berbeda dengan massa Masyumi.
"PKB berbeda dengan Masyumi. Memang pada awalnya dahulu NU bersatu dengan Masyumi. Namun NU keluar Masyumi tetap ada partai, sejarahnya beda. Yang jelas tak ada masalah bagi PKB. Kita happy. Memang Demokrasi ini semakin baik kalau banyak keterwakilan," cakpa Wahid.
Seperti diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Sabtu (7/11/2020) bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-75 sejak didirikan pada tahun 1945 silam, Partai Masyumi Reborn kembali mendeklarasikan diri pertanda diaktifkannya Partai Politik Islam Indonesia itu.
Pembacaan deklarasi itu dilakukan oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) KH Ahmad Cholil Ridwan.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi," ujar Cholil membacakan deklarasi, Sabtu (7/11/2020).