AIR TIRIS (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan Kabupaten Kampar Ardiansyah mengimbau para orang tua agar memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren karena memiliki beberapa kelebihan dari sekolah lain.
Imbauan itu disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam sambutannya ketika menghadiri Milad ke-94 Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) di Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar, Selasa (15/12/2020).
Kegiatan ini dihadiri Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setdakab Kampar H Syamsul Bahri, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, tokoh masyarakat Riau H Ilyas HU, Kasi Pontren Kemenag Kampar Muhammad Yamin, Sekretaris Camat Kampar, pimpinan Pimpinan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Zulkifli, pimpinan Yayasan Hidayatulrasul, Ketua KNPI Kabupaten Kampar Febio Angriawan dan Bendahara KNPI Kampar Ardi Piliang, sejumlah tokoh masyarakat dan ratusan santri dan orang tua santri.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan dana pembangunan ruang kelas dan aula PPMTI yang dipandu oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol. Dalam kegiatan ini terkumpul sumbangan sebanyak 350 zak semen dan bantuan uang Rp 5000.000.
Menurut Ardiansyah, di tengah pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi serta pergaulan saat ini, pondok pesantren memiliki peranan penting dalam mendidik sumber daya manusia. Pondok pesantren memiliki banyak kelebihan dengan sekolah lain.
"Ada kelebihan yang tidak kita temukan di sekolah lain. Di tengah perkembangan saat ini, yang kita lihat bersama, yang mengancam generasi anak bangsa, harus kita sadari, kita harus mendidik generasi bangsa ke jalan yang lurus dengan ajaran agama Islam," tegas anggota Komisi II DPRD Riau ini.
Berkaitan dukungan untuk pembangunan di berbagai pondok pesantren, menurut Ardiansyah tidaklah berat kalau dilakukan bersama-sama dan dengan niat yang baik sehingga setiap pembangunan selesai dalam waktu yang singkat.
Selaku wakil rakyat di tingkat provinsi, tokoh muda asal Air Tiris ini juga siap bersinergi dengan pemda, masyarakat dan berbagai pihak dalam bidang pendidikan ini. "Mudah-mudahan Pemda Kampar menganggarkan tahun 2022," kata Ardiansyah.
"Kami akan selalu bersinergi dengan keberadaan kami di DPRD Riau. Bidang pendidikan akan kami perjuangkan," ulasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Drs Zulkifli, MEd dalam sambutannya menyampaikan, saat ini PPMTI membina 530 orang santri. Datang dari berbagai penjuru wilayah, tidak hanya dari Kabupaten Kampar tetapi dari kabupaten lain, diantaranya Pelalawan, Rokan Hulu dan Pekanbaru.
Ia menambahkan, saat ini PPMTI sedang membangun fasilitas lokal dan aula. Pasca perisitiwa kebakaran tahun 2016 yang lalu, mereka telah bisa membangun 14 lokal dan ada dua lokal yang terdiri dari tiga lantai. Pembangunan ini berkat bantuan para dermawan dan semangat alumni dan masyarakat.
Ia menambahkan, saat ini PPMTI masih kekurangan ruang belajar. Solusinya mereka menggunakan aula dan masjid. "Kami bertekad Insya Allah dan izin Allah sudah mulai mencor lantai dua. Kami akan membangun delapan lokal. Lantai dua akan digunakan sebagai aula dan ruang belajar," terangnya.
Ia berharap pemerintah daerah dan DPRD Kampar mendukung pembangunan fisik dan pembangunan SDM di PPMTI. Ia juga minta dukungan masyarakat terhadap program khusus menghafal Al Quran. "PPMTI juga bertekad melahirkan generasi emas PPMTI. Semua aspek harus kita tonjolkan baik bidang olahraga dan ulama yang sehat jasmani dan rohani," ulasnya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Pendidikan, Kabupaten Pelalawan |