PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat Minggu (21/2/2021) sore terjadi kenaikan titik panas di Provinsi Riau.
"Sore ini ada kenaikan titik panas. Terpantau ada 63 titik panas," ujar Prakirawan BMKG stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto, Minggu (21/2/2021).
Ia mengatakan titik panas tersebut tersebar di 6 wilayah dengan sebaran terbanyak yakni di Kabupaten Pelalawan 32 titik.
"Selanjutnya adalah di Kabupaten Bengkalis 18 titik, Kabupaten Dumai sebanyak 7 titik, Rokan Hilir sebanyak 4 titik kemudian Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir masing-masing 1 titik," cakapnya.
Lanjut Bibin, dari jumlah tersebut, 7 titik diantaranya berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
Titik api tersebut tersebar di Kabupaten Bengkalis sebanyak 4 titik, Dumai 2 titik dan Pelalawan sebanyak 1 titik.
"Untuk 56 titik lainnya berada di level rendah dan sedang. Rinciannya 25 titik di level rendah dan 31 titik berada di level sedang. BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 33.0 °C dengan kelembapan udara 50 – 98 %. Sementara arah angin berhembus ke Utara – Timur dengan kecepatan 10 – 36 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 m (rendah).
Waspada potensi gelombang tinggi di wilayah Perairan Timur Lingga, Perairan Utara Bangka, dan Perairan Timur Bintan yang dapat mencapai 2.5 meter.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita