Banjir Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak lebih kurang 400 Kepala Keluarga (KK) di Kota Pekanbaru terdampak banjir. 400 KK tersebut tersebar di 8 titik di 3 kecamatan di Kota Bertuah.
Banyak dari para korban yang terdampak banjir mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah dan lambannya bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Seharusnya Pemko segera turun tangan terkait masalah banjir ini. Kalau BPBD sudah cukup cepat," cakap Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani, Rabu (31/3/2021).
Politisi PKS ini mengatakan bantuan sangatlah diperlukan oleh masyarakat, karena banjir tersebut membuat seluruh aktifitas dan perekonomian warga menjadi lumpuh total.
"Pertama tentu dari segi kesehatan dan pangan masyarakat, pemerintah harus segera merespon untuk segera membuka dapur umum agar warga bisa terlayani," jelasnya.
"Tidak perlu lagi memikirkan tentang administratif dan lainnya, ketika ada bencana harus segera bertindak dan pemerintah harus harus di tengah masyarakat yang tertimpa musibah," tambahnya.
Lambannya pemberian bantuan dari Pemko Pekanbaru untuk korban banjir ini, kuat dugaan karena minimnya anggaran dari Pemko Pekanbaru. Apalagi saat ini Covid-19 masih terus merebak di Pekanbaru.
"Mungkin ada (pengaruh Covid-19), untuk masyarakat harus tetap prioritas. Apalagi kondisi ini tidak terencana, harus ada anggaran taktis. Kalau belum ada di anggaran 2021, di tahun anggaran 2022 kita dorong anggaran ini dimasukan ke Dinas Sosial dan BPBD," tutupnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita