Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI tahun ini akan merenovasi gedung Badan Latihan Kerja (BLK) Kota Pekanbaru, di Jalan Terubuk, Pekanbaru.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Jonli. Dia mengatakan, Kemnaker melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas), Budi Hartawan telah bertemu dengan Gubernur Riau, Syamsuar untuk perencanaan pembangunan gedung BLK Pekanbaru, yang sudah bertahun-tahun tidak pernah direnovasi.
"Kita bersyukur pergerakan cepat dari Kemnaker untuk memulai pengelolaan BLK yang ada di Riau, setelah adanya kesepakatan antara Pemprov Riau dan Kemnaker. Nah, seminggu lagi pihak Kemnaker membuka lelang perencanaan renovasi gedung BLK Pekanbaru. Dan pak Gubernur sudah bertemu dengan Ditjen Binalattas," terang Jonli, Rabu (7/4/2021).
"Diperkirakan pada Bulan Juli tahun ini, renovasi dan penambahan gedung BLK akan dimulai, dan Bulan Oktober atau November selesai. Untuk bangunan besar induk yang ada di BLK dipertahankan, masjid dipertahankan, ada bangunan direnovasi, dan ada bangunan baru, termasuk membangun asrama bagi siswa diklat pelatihan BLK, dan penambahan kelas," sambungnya.
Tak tanggung-tanggung asrama atau mess bagi siswa pelatihan BLK Pekanbaru ini, lanjut Jonli, bisa mampu menampung 200 orang. Sehingga nantinya para peserta diklat dari kabupaten/kota, tidak perlu lagi menyewa rumah, atau bolak balik ke daerah asal.
"Jadi mereka cukup dengan tinggal di asrama yang telah disediakan oleh pihak Kemnaker. Jadi putra putri dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau, bisa menikmati hasil pengalihan pengelolaan BLK kepada Kemenaker. Ada sebanyak 200 peserta pelatihan cukup tinggal di asrama, dan mendapatkan pelatihan dengan baik. Lama mereka tinggal di asrama disesuaikan dengan lama pelatihan yang diberikan oleh pihak BLK," jelasnya.
Selain merenovasi gedung BLK, tambah Jonli, pihak Kemnaker juga berjanji mendatangkan peralatan-peralatan pelatihan yang modern, mengganti peralatan yang sudah tidak layak dipakai untuk pelatihan.
"Karena saat ini sudah masuk zaman modern dengan peralatan yang baru, sehingga nantinya anak-anak Riau bisa menyesuaikan hasil pelatihan, dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Riau," paparnya.
Jonli menjelaskan, Dirjen Binalattas juga telah meninjau BLK Dumai, dan direncanakan di BLK Dumai dilakukan renovasi bangunan mengikuti standar yang ada.
"Jadi di Dumai sudah ditinjau oleh Kemenaker, mereka juga akan melakukan renovasi. Selama proses renovasi baik di BLK Pekanbaru dan Dumai, pelatihan tetap dilakukan walaupun dalam masa transisi," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |