Afrizal Sintong.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Rohil, Ikhsan mengatakan, bahwa Musda DPD II Golkar Rohil akan dilangsungkan pada hari Sabtu, (31/7/2021) mendatang.
Menariknya, dalam pendaftaran yang dilakukan selama dua hari, yakni Selasa - Rabu lalu, ada lima orang yang mengambil formulir ke panitia. Salah satunya adalah Bupati Rohil Afrizal Sintong, kader Golkar yang tak diusung Golkar di Pilkada 2020 lalu.
Yang lebih menarik lagi, Afrizal Sintong hampir dipastikan akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Rokan Hilir. Pasalnya, Afrizal menjadi satu-satunya Bakal Calon (Balon) yang mendaftarkan diri ke panitia Musda.
"Lima orang kader terbaik Golkar sudah ambil formulir, Afrizal alias Epi Sintong, Fuad Ahmad, Karmila Sari, Tarmawan dan Kasrul. Namun, hingga pendaftaran ditutup, empat Balon selain Pak Afrizal tidak kunjung mengembalikan formulir. Hanya Pak Epi Sintong yang kembalikan (formulir), diantar sama perwakilannya yang dibekali surat mandat," kara Ikhsan, Kamis (29/7/2021).
Ikhsan menjelaskan, panitia akan melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas pencalonan, dan hasil dari verifikasi ini akan disampaikan kepada semua peserta Musda.
Syarat mendaftar sebagai Calon Ketua DPD II Golkar Rohil, kata Ikhsan diantaranya mengisi formulir pendaftaran, mengisi pakta integritas, pernah menjadi pengurus di Partai Golkar atau organisasi yang berafiliasi dengan Golkar selama satu periode penuh dibuktikan dengan SK.
Bakal Calon (Balon) juga harus aktif terus menerus menjadi anggota partai selama lima tahun dan tak pernah menjadi anggota partai lain. Kemudian, Balon harus membawa 30 persen dukungan tertulis dari pemilik suara.
"Balon harus memiliki sertifikat pendidika dan pelatihan kader, fotokopi NPAPG dan semua berkas dirangkap satu asli dan dua fotokopi," tuturnya.
"Insya Allah nanti akan dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Riau, Pak Syamsuar, hari ini kami akan bersilaturahmi dengan beliau, nanti beliau akan memberikan pengarahan kepada kader Golkar di Rohil. Karena, Musda ini menjadi bagian dari konsolidasi partai, ini kan musda terakhir di 12 kabupaten kota se-Riau," imbuhnya
Ikhsan berharap, Musda ini bisa menjadi langkah awal kebangkitan Golkar di Rohil, mengingat saat ini kursi Ketua DPRD sudah tidak dipegang lagi oleh Golkar, ditambah lagi Golkar mengalami kegagalan di Pilkada 2020 lalu. Musda diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan berakhir dengan aklamasi sesuai arahan dari pusat. Di 11 kabupaten kota lainnya, Musda juga berakhir dengan aklamasi.
"Di Musda itu kita juga akan membahas tentang hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang memutuskan Pak Airlangga maju di Pilpres, dan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang memutuskan Pak Syamsuar maju di Pilgub Riau 2024," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hilir |