PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Marsma TNI Andi Kustoro SE bersama Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH meninjau langsung lokasi latihan menembak TNI AU di Air Weapon Range (AWR) Siabu Desa Padang Mutung Kebupaten Kampar-Riau.

Danlanud dan Bupati Kampar melakukan peninjauan menggunakan Helikopter Super Puma milik TNI AU yang diawaki Kapten Pnb Fitriandi, Senin (9/8/2021). Ikut Kadisops Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wahananto SE, Plt Kepala Dinas Kominfo Kampar Yuricho Efril, Kasikominfo Kampar Supardi dan perwakilan BRI cabang Sudirman Rachmatul.

Andi Kustoro mengatakan, dirinya dan Bupati Kampar langsung melihat situasi di AWR Siabu. Tempat itu jadi lokasi latihan penembakan pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Lanud Roesmin Nurjadin.

"AWR Siabu merupakan wilayah Kabupaten Kampar, tentunya kami mengajak bupati untuk mengetahui lebih dekat apakah itu melalui udara atau peninjauan ke lokasi lewat daratan secara langsung tempat penembakan pesawat tempur. Setiap saat kami melakukan latihan-latihan yang sudah terjadwal," jelas Andi Kustoro, Selasa (10/8/2021).

Ke depan, lanjut Andi Kustoro, AWR Siabu akan jadikan sebagai sarana edukasi wisata militer, sehingga masyarakat di sekitar AWR Siabu dapat melihat langsung bagaimana TNI AU berlatih. Masyarakat dapat melihat langsung latihan penembakan/roketing atau segala macam penembakan dari udara ke darat.

"Mau tidak mau kita ajak bupati dengan pejabat lainnya untuk menyaksikan area tempat penembakan pesawat tempur milik TNI AU. Ke depan, jika ada pengembangan dapat dijadikan sebagai sarana wisata militer," tutur Andi Kustoro.

Sementara itu, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH, menyebut sangat bersyukur dapat melakukan peninjauan bersama Danlanud Rsn ke AWB Siabu. Sekaligus memastikan tempat latihan menembak pesawat tempur TNI AU di area AWR Siabu yang berada di Desa Padang Mutung, Kampar.

"Tepatlah kiranya apa yang dikatakan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, bahwa latihan yang dilakukan pesawat tempur TNI AU diharapkan dapat jadikan sebagai wisata militer, dan masyarakat dapat menyaksikan secara langsung dan sekaligus agar masyarakat lebih dekat dengan TNI AU," papar Catur.

Catur menambahkan, bahwa ketika ada latihan militer TNI AU, masyarakat tidak perlu lagi merasa takut. Pasalnya, selama ini ada kesan masyarakat takut mendengar suara tembakan.

Ke depannya, masyarakat diminta tidak perlu ditakutkan lagi karena tempat latihan itu akan membawa dampak yang lebih baik atau multiplayer efek terhadap kesejahteraan dan selaligus tempat wisata bagi masyarakat Kabupaten Kampar.

"Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung destinasi wisata yang sudah ada maupun terhadap wisata buatan seperti ini. Kita sangat memberikan dukungan dan support kepada TNI AU khususnya Lanud Rsn dalam bentuk sarana dan prasarana untuk kemajuan wisata di Kabupaten Kampar," tutup Catur.