Jumlah pemesan All New Xenia di Provinsi Riau terus bertambah dan telah melampaui target awal sebesar 150 unit.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebulan sejak resmi diluncurkan, jumlah pemesan All New Xenia di Provinsi Riau terus bertambah dan telah melampaui target awal sebesar 150 unit.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Sudirman Saulius Farlyan, Kamis (16/12/2021). Ia mengatakan model terbaru dari mobil MPV andalan pabrikan ini telah berhasil mendongkrak penjualan di akhir tahun.
"Kami melihat All New Xenia ini telah sangat berhasil mendongkrak penjualan, dari target kami sebanyak 150 unit SPK saat ini jumlahnya sudah tercapai dan terus bertambah," ujarnya, Kamis (16/12/2021).
Dia mengakui pihaknya juga telah mematok target market share dari segmen MPV di Riau, yaitu sebesar 37 persen.
"Kita yakin target ini bakal tercapai berkat kehadiran All New Xenia di pasar otomotif Tanah Air," jelasnya.
Dijelaskan Saulius, All New Xenia hadir dengan berbagai perubahan. Salah satu perubahan yang signifikan adalah dari sisi transmisi, yang awalnya dari transmisi penggerak roda belakang, diubah menjadi ke depan. Itu ternyata implikasinya ada banyak ke hal positif. Ini awalnya yang sempat diragukan, karena belasan tahun Xenia malang melintang dikategorikan mobil sejuta umat, tiba-tiba berani melakukan suatu keputusan yang memindahkan ke penggerak roda depan.
"Jadi salah satunya itu adalah terkait efisiensi bahan bakar. Kita tahu dengan mengurangi panjang transmisi atau media transmisi yang tadinya engine di depan, diteruskan ke penggerak roda belakang, tapi itu ditiadakan. Jadi langsung dari engine ke penggerak roda depan. Selain itu juga adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, tentunya pasti akan menurunkan pajak karbon. Kemudian yang lain juga, dengan menggeser penggerak roda belakang ke penggerak depan, otomatis dek bawahnya bisa diturunkan. Karena diturunkan itu kita mendapatkan kabin yang lebih lapang. Sehingga kenyamanan bertambah," sebutnya.
"Diharapkan dengan lahirnya All New Xenia, kita bisa semakin siap menghadapi persaingan dan bisa semakin banyak merebut hati para konsumen Daihatsu yang ada di Riau," imbuhnya.
All New Xenia hadir dengan 2 pilihan mesin 1.3L dan 1.5L berteknologi NR-VE Dual VVT-i, serta transmisi CVT, membuat All New Xenia memiliki performa bertenaga, responsif, akselerasi yang halus, dan efisiensi bahan bakar lebih baik.
Dalam hal keselamatan, All New Xenia juga dilengkapi fitur keamanan spesial tertinggi dan pertama di kelasnya, yaitu Daihatsu A.S.A (Advances Safety Assist).
Tak hanya itu, All New Xenia juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan lainnya, seperti Antilock Brake System (ABS) & Electronic Brakeforce Distribution (EBD), HSA (Hill Start Assist), VSC (Vehicle Stability Control), ESS (Emergency Stop Signal), dan Dual Airbag.
Pada sisi keamanan, All New Xenia juga menyematkan fitur Window Jam Protection, Immobilizer, serta Rear parking Camera & 360 degrees Around View Monitor untuk memudahkan visibilitas pengendara saat bermanuver mundur.
Dengan lampu LED yang modern, serta polished alloy wheel yang sporty, membuat All New Xenia tampil futuristik. All New Xenia memiliki kabin dan bagasi yang luas, 3 baris kursi fleksibel yang bisa disesuaikan menjadi "sofa mode" untuk memaksimalkan posisi istirahat penumpang ketika dalam perjalanan jauh.
Instrumen panel didesain untuk memberikan keleluasaan jarak pandang dalam berkendara, dan dilengkapi dengan tampilan head unit bertipe floating yang modern.
All New Xenia juga handal dikendarai di berbagai kondisi jalan. Dengan ground clearance setinggi 205 mm, serta radius putar sejauh 4,9 meter, membuat Xenia semakin mudah dalam bermanuver saat berkendara.
All New Xenia tersedia dalam 12 varian yakni 1.3 M M/T, 1.3 X MT, 1.3 X CVT, 1.3 R MT, 1.3 R MT ADS, 1.3 R CVT, 1.3 R CVT ADS, 1.5 R MT, 1.5 R MT ADS, 1.5 R CVT, 1.5 R CVT ADS, dan 1.5 R CVT ASA.
"Soal harga, All New Daihatsu Xenia di Pekanbaru dipasarkan dengan harga mulai Rp194.300.000 untuk varian terendah hingga Rp246.100.000 untuk varian tertinggi," pungkasnya.