Puncak Festival Gunung Sahilan 2022 digelar Sabtu (22/1/2022), dengan berbagai acara.
|
KAMPAR (CAKAPLAH) - Puncak Festival Gunung Sahilan 2022 yang digelar di Komplek Istana Darussalam Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan berlangsung khidmat dan meriah.
Puncak kegiatan yang digelar Sabtu (22/1/2022) ini diisi dengan berbagai acara. Seperti penabalan perangkat kerajaan dan Laskar Dubalang Panglima Kerajaan dan Haul mengenang raja-raja terdahulu. Untuk rangkaian acara sudah digelar sejak tanggal 5 Januari 2022 lalu.
Hadir dalam puncak kegiatan ini Wakil Gubernur Riau, Wakapolda Riau, Sekda Siak, Ketua DPRD Kampar dan tamu undangan lainnya.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Riau sangat mengapresiasi dilaksanakannya peringatan 5 tahun Penobatan Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, yang dituangkan melalui pelaksanaan Pekan Kegiatan Masyarakat Festival Gunung Sahilan Tahun 2022.
"Selain sebagai ajang mengenang jasa para Raja terdahulu Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengangkat kembali kearifan lokal serta mempererat tali persaudaraan masyarakat di Provinsi Riau, khususnya di wilayah Kampar Kiri Gunung Sahilan dalam memupuk semangat kebangsaan dan kesadaran nasionalisme antar generasi," ujar Edy Natar, Sabtu (22/1/2022).
Ia mengatakan pusat Kegiatan Masyarakat Festival Gunung Sahilan Tahun 2022 merupakan salah satu wadah bagi masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kampar Kiri Gunung Sahilan dalam memberikan alternatif hiburan yang kreatif dan bernilai ekonomi bagi masyarakat.
"Kegiatan yang dikemas dengan baik, kreatif dan produktif ini sangat diperlukan oleh masyarakat, dengan harapan membawa dampak perkembangan pariwisata dan perekonomian di wilayah Kabupaten Kampar. Dengan kata lain, ajang ini juga dapat membantu Pemerintah dalam mengembangkan pembangunan," cakapnya.
Oleh sebab itu, dengan dilaksanakannya Festival Sahilan 2022, dan serangkaian acara bersempena 5 Tahun Penobatan Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, masyarakat dapat berpartisipasi dalam beraktivitas dan berkreativitas terarah dan positif dan mendatangkan potensi pariwisata yang kreatif.
"Mari kita jadikan Festival Gunung Sahilan Tahun 2022 sebagai sarana proyeksi, simulasi, promosi serta sosialisasi program-program Pemerintah, korporasi swasta dan negeri, serta badan/organisasi yang beroperasi di wilayah Riau, khususnya di Kampar Kiri," ucapnya.
Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Tengku H Muhammad Nizar bersyukur kepada Allah atas kelancaran acara yang digelar dari awal hingga selesai. Memang ada insiden lampu mati, namun seperti kata Wagub, meski mati lampu namun hati tetap terang.
"Insya Allah semua kegiatan bisa kita laksanakan dengan baik," ujar Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Tengku H Muhammad Nizar, Sabtu (22/1/2022).
Ia mengatakan ke depan, pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kearifan lokal, itu akan dijalankan.
"Kita sudah menentukan untuk pertandingan panah, kemudian juga ada sepak takraw. Semuanya akan kita gelar setiap tahun, memperebutkan piala raja. Kemudian selain itu kita juga akan menaikkan kearifan lokal seperti tari-tarian, gendang Ogung dan lainnya. Yang menjadi ciri khas lah," cakapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Syahrozie Festival Gunung Sahilan 2022 mengatakan kegiatan ini adalah serangkaian acara kegiatan masyarakat dalam rangka memperingati 5 tahun Penobatan Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan sekaligus penabalan perangkat kerajaan dan laskar dubalang panglima kerajaan dan Haul mengenang raja-raja terdahulu.
Ivent ini dikemas secara ringkas dan ringan dalam kemasan kegiatan akhir pekan masyarakat. Diharapkan output dari kegiatan tersebut adalah Kampar Kiri akan memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni.
Serta meningkatkan peran dan pertumbuhan industri jasa, pariwisata dan khsususnya wisata sejarah yang banyak dimiliki daerah Riau. Dimana Kampar Kiri adalah salah satunya, yaitu wisata sejarah kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan yang merupakan satu-satunya kerajaan adat dan ibadat di Riau.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjalinkan kemitraan dan kebersamaan serta kerjasama antar lembaga, instansi baik pemerintah dan kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan sebagai institusi kearifan lokal masyarakat adat di Kampar Kiri dan juga korporasi/perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di Riau serta Kampar Kiri," terangnya.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah yang pertama mempererat tali persaudaraan sesama warga di wilayah Riau dan Kampar Kiri. Kemudian yang kedua adalah memeriahkan ulang tahun kelima Penobatan Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan sebagai institusi adat yang merupakan perwujudan kearifan lokal masyarakat Kampar Kiri.
"Ketiga, melestarikan adat dan budaya dan minat masyarakat terhadap kesenian tradisional Kampar Kiri. Keempat mendukung kelestarian tradisi dan kearifan lokal di Kampar Kiri. Kelima mengangkat dan mengenalkan potensi wisata sejarah selain potensi wisata alam di Kampar Kiri. Keenam, membangun kreativitas dan kebersamaan di masyarakat," ucapnya.
Yang keenam adalah memupuk jiwa sportifitas dalam kegiatan lomba yang diselenggarakan. Kedelapan meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara masyarakat yang ikut berpartisipasi dan yang kesembilan adalah mendukung program wisata Ayo ke Riau yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi Riau.
"Kita harapkan kegiatan ini akan terus bisa kita laksanakan secara rutin setiap tahunnya," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |