Pekanbaru (CAKAPLAH) - Cahaya, anak berusia 10 bulan yang dibawa oleh ayahnya mengamen di sebuah pasar Kota Pekanbaru viral di media sosial. Di dalam video yang beredar, Cahaya yang mengalami kelainan jantung bawaan dan kelainan langit-langit mulut terlihat menggunakan selang ke dalam mulutnya untuk mengisi nutrisi.
Mendengar berita ini, Ahad (20/3/2022) Muhammad Andri, Ketua Karang Taruna Provinsi Riau bersama jajaran langsung mengunjungi dan melihat langsung kondisi Cahaya.
Cahaya merupakan anak pasangan dari Rahmadani dan Fini yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Andri menyampaikan keprihatinannya dan siap membantu orang tua Cahaya dalam mengobati sang anak.
“Sesuai dengan tujuan Karang Taruna, kami ke sini ingin membantu Cahaya, agar nanti bisa kembali menjadi anak yang ceria, kami juga kesini atas perhatian Gubernur Riau juga yang telah membantu melalui Dinas Kesehatan,” sebut Andri.
Sebelumnya Gubernur Riau telah menurunkan Tim Sunstansi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Privinsi Riau untuk langsung melihat kondisi Cahaya.
Video yang tengah viral di tengah warganet juga mendapat perhatian dari H. Syamsuar yang langsung menugaskan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk segera menangani pengobatan Cahaya. “Alhamdulillah BPJS dan administrasi kami sudah dibantu, agar nantinya pengobatan dapat dibantu oleh Pemerintah,” ucap Fini, orangtua Cahaya.
Tak hanya mengunjungi, Andri turut memberi solusi agar setelah Cahaya sembuh, kedua orang tuanya bisa membuka usaha dibawah Binaan Karang Taruna Provinsi Riau. “Ya, kita juga prihatin untuk menghidupi kesehariannya, orang tua Cahaya harus kesana kemari mencari penghasilan, kami juga menyarankan untuk tidak membawa Cahaya, karena kita tahu bisa saja Cahaya terpapar penyakit lainnya apabila dibawa di tempat keramaian. Nanti setelah Cahaya sehat, InsyaAllah di bawah binaan Karang Taruna Provinsi Riau kita carikan tempat usaha, agar bisa
mandiri dalam menghidupi keluarganya,” sambung Andri.
Untuk saat ini Cahaya yang mempunyai berat badan 5,2 kg membutuhkan berat badan yang layak yakni 9 kg sebagai salah satu syarat untuk menjalan operasinya.
“Untuk saat ini, fokus dalam menaikkan berat badan Cahaya, agar nanti bisa menjalani operasinya, insyaAllah kita kawal kemanapun Cahaya diobati, di Jakarta juga kita bantu transportasi dan penginapan,” tutup Andri.
Pengurus Karang Taruna Provinsi Riau di akhir kunjungan juga memberikan santunan untuk kebutuhan sehari-hari Cahaya yang tinggal di rumah kontrakan sederhana Jalan Teratai Gg Anggrek, Kota Pekanbaru.