JAKARTA (CAKAPLAH) - Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat meminta kepastian kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, terkait kapan kemacetan yang terjadi akibat revitalisasi jalan Pekanbaru-Rengat berakhir.

"Menteri PUPR, saat ini sedang ada pengerjaan revitalisasi jalan Pekanbaru-Rengat Pak. Revitalisasi jalan nasional itu menyebab kemacetan yang mengular (panjang). Karena harus buka tutup jalan, untuk itu kami perlu kepastian sampai kapan kemacetan ini akan berakhir Pak?" ujar Syahrul dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Syahrul, kemacetan yang sudah berlangsung dalam satu bulan terakhir sangat mengganggu aktivitas warga yang melintasi jalan tersebut. Sehingga diharapkannya, revitalisasi jalan itu dapat segera diselesaikan. Terlebih mengingat sebentar lagi memasuki musim mudik lebaran.

"Harapan kami Pak, kalau bisa pengerjaannya bisa segera diselesaikan. Jika tidak, dapat dihentikan sementara, terlebih saat memasuki musim mudik lebaran nanti," tegas Politisi PKS daerah pemilihan Riau II itu.

Menanggapi pertanyaan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan revitalisasi jalan tersebut akan segera diselesaikan sebelum musim mudik lebaran tiba. Dengan target H-10 sebelum musim mudik lebaran tiba, semua proses pengerjaan sudah dihentikan.

"Jadi perbaikan jalan baik itu jalan nasional maupun tol, akan kita lakukan sampai dengan H-10 sebelum lebaran. H-10 dalam arti, semua sudah selesai dan mudah-mudahan bisa sudah kita lakukan dengan baik termasuk juga untuk wilayah di rest area tol nantinya," jawab Basuki.