Ratu Inggris, Elizabeth II, mengeluh kelelahan parah setelah dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala sedang pada Februari lalu. (AFP/Chris Jackson)
|
(CAKAPLAH) - Ratu Inggris, Elizabeth II, mengeluh kelelahan parah setelah dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan pada Februari lalu.
Elizabeth melontarkan keluhan itu saat berpidato di peresmian satu unit baru di rumah sakit di London timur. Meski tak hadir langsung, Elizabeth menyapa staf dan pasien melalui video.
"Benar-benar membuat seseorang sangat kelelahan, ya? Pandemi parah ini, hasilnya tak baik," ujar Elizabeth, seperti dilansir AFP.
Pengakuan Elizabeth ini berbeda dengan pernyataan Kerajaan Inggris yang sebelumnya menyatakan bahwa sang ratu hanya mengalami gejala ringan seperti flu.
Meski kerajaan mengklaim Elizabeth tak mengalami gejala parah, sang ratu membatalkan sejumlah agenda pertemuan dengan diplomat asing dalam rangka 70 tahun ia bertakhta.
Kondisi kesehatan Elizabeth pun kian menjadi sorotan. Kekhawatiran akan Elizabeth ini sudah mengemuka sejak Oktober tahun lalu, ketika ia menginap di rumah sakit secara mendadak.
Sejak saat itu, Elizabeth sangat jarang tampil di hadapan publik. Menjelang perayaan ulang tahunnya yang ke-96 tahun pada 21 April mendatang, Elizabeth mengeluh mulai sulit bergerak.
Ia pun terpaksa tak menghadiri sejumlah agenda pada pekan ini, termasuk kebaktian Kamis Putih menjelang Paskah. Ia bakal digantikan oleh sang putra mahkota, Pangeran Charles.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Internasional |