PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 80 atlet panahan dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau ikut ambil bagian dalam kejuaraan Bukber Archery Competition yang digelar di venue Panahan UIR, Ahad (17/4/2022).
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Muslim Archery School (MAS), UIR Archery dan juga Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Pekanbaru.
Muslim selaku Owner Muslim Archery School (MAS) mengatakan kegiatan ini adalah agenda tahunan, dan ini adalah yang ketiga kalinya. Dimulai dari tahun 2018, hanya saja dua tahun terakhir terjadi pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa dilaksanakan.
"Terakhir itu kita laksanakan di tahun 2019. Di tahun 2020 dan 2021 tidak kita laksanakan karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah untuk tahun 2022 ini bisa kembali kita laksanakan," ujar Muslim yang juga pelatih panahan Riau ini.
Ia mengatakan untuk peserta ada sekitar 80 orang terdiri dari U-13 kebawah dan umum dengan kategori standarbow, Barebow, recurv, compound, Perpanibow, dan juga HorseBow untuk putra dan putri.
"Kejuaraan ini diikuti oleh atlet-atlet di Pekanbaru dan juga dari daerah. Ada dua daerah yang juga menurunkan atletnya pada kejuaraan ini. Yang ikut rata-rata dari Pekanbaru, kemudian dari luar daerah juga ada seperti Kampar dan juga Siak," cakapnya.
Lebih lanjut Muslim mengatakan bahwa tujuan dari kejuaraan ini adalah agar atlet-atlet tetap latihan meski dalam kondisi puasa.
"Intinya adalah latihan pada saat lapar itu indahnya berbeda dengan saat latihan dengan kondisi kenyang, inilah yang kita coba," sebutnya.
"Selain itu kita juga menjalin silaturahmi, setelah selesai kejuaraan ini langsung dilanjutkan dengan buka puasa bersama," imbuhnya.
Ketua Perpani Kota Pekanbaru Yuda Bakti menambahkan sesuai dengan dengan hasil rapat kerja, kegiatan ini menjadi agenda yang setiap tahun diadakan.
"Artinya jangan puasa jadi alasan untuk tidak melakukan hal-hal yang positif seperti kegiatan hari ini. Kalau bisa diadakan Iven kenapa tidak. Sebenarnya atlet kita sangat menanti iven-iven seperti ini akan terus dilakukan," sebutnya.
Disampaikan Yuda, dalam rapat kerja, selama tahun ini pihaknya sudah menjadwalkan ada 10 kejuaraan panahan yang akan diselenggarakan di Pekanbaru.
"Sudah ada kita agendakan 10 kejuaraan tahun ini. Kejuaraan ini kita laksanakan di beberapa klub. Dari 10 itu, sudah dua kita laksanakan, jadi tinggal 8 lagi," ujarnya.
Jika tidak ada aral melintang, di bulan Juli nanti untuk Iven akan diambil oleh Lancang Kuning sebagai pelaksana. Kegiatan akan dilakukan indoor.
"Jadi kawan-kawan yang 17 klub yang ada di Pekanbaru cukup antusiaslah membuat panahan lebih bergairah di Pekanbaru," pungkasnya.