Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru dikabarkan menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling disoroti kinerjanya oleh Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Dari informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, seluruh pejabat di Bapenda Pekanbaru masuk dalam daftar yang akan dievaluasi tanpa terkecuali.
Belum lama ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun memang telah melakukan rapat internal dengan Kepala Bapenda serta seluruh tim membahas capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meski telah menggelar rapat internal membahas capaian PAD, namun hal tersebut tampaknya tidak akan menyurutkan langkah Muflihun untuk mengevaluasi seluruh pejabat di Bapenda Pekanbaru.
Saat dikonfirmasi perihal kabar akan mengevaluasi pejabat di Bapenda Pekanbaru, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun hanya menjawab diplomatis serta irit bicara.
“Intinya saya akan pelajari terlebih dahulu. Kita kasih kesempatan orang untuk bekerja lah dulu,” ujar Muflihun saat ditemui di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Rabu (22/6/2022).
Saat disinggung perihal dirinya telah meminta izin ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengevaluasi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, mantan Camat Sukajadi semasa Walikota Pekanbaru Herman Abdullah ini pun lagi-lagi irit bicara.
“Untuk izin ke Kemendagri belum. Kalaupun ada nanti kan untuk mengisi jabatan yang kosong. Kita upayakan untuk mengisinya,” cakapnya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 30 persen kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru belum menemui langsung Muflihun yang kini menjadi pimpinan mereka.
Padahal, sudah tiga pekan lamanya Muflihun menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru. Sudah seharusnya para kepala OPD itu menemui atasannya tersebut untuk koordinasi demi jalannya program pembangunan dan demi kebaikan masyarakat Pekanbaru.
"Masih ada kepala OPD yang belum ketemu saya. Padahal saya sudah 3 minggu menjabat sebagai Pj Walikota. Sekitar 30 persen lah kepala OPD yang belum menemui saya," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Selasa (21/6/2022) kemarin.
Ia mengatakan padahal seharusnya antara Kepala OPD dengan Pj Walikota harus 'connect'.
"Kepala OPD itukan ditunjuk dan dilantik oleh Walikota, kita tak usah bicara person, tapi walikotanya ya. Saya tak akan manggil, silahkan datang dong," sebutnya.
Ditanya soal siapa 30 persen OPD yang belum menemuinya, Muflihun tak mau menyebutkan. "Persentasenya saja, sekitar 30 persenlah," ungkapnya.
Disinggung apakah OPD tersebut nantinya akan menjadi pertimbangan untuk dievaluasi, Muflihun tak menanggapi terlalu banyak. Dirinya hanya mengatakan kalau dirinya saja bisa dievaluasi.
"Kalau evaluasi wajarlah ya, saya saja dievaluasi. Namun saya masih melihat kinerja, kalau memang tak selesai ya wajar dievaluasi," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |