PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kejurprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) yang memperebutkan Piala Gubernur Riau tahun 2022 yang dimulai sejak Jumat lalu, berakhir Ahad (26/5/2022) malam.

Hasilnya, dari 24 tim yang bertanding baik dari Forki Kabupaten/kota dan juga perguruan karate di Riau, Forki Pekanbaru menjadi urutan pertama, dengan memperoleh 51 medali, dengan rincian 13 emas, 18 perak, dan 20 perungggu.

Disusul oleh Forki Bengkalis di urutan ke dua dengan 27 medali, dengan 10 emas, 5 perak, 12 perunggu. Dan di posisi ketiga ditempati oleh Forki Pelalawan, dengan total 16 medali, dengan rincian, 7 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.

Ketum Forki Riau, Parisman Ihwan mengatakan, bahwa pihaknya bangga dengan atlet karate Eia yang telah sportif dalam bertanding.

"Banyak atlet kita yang bagus, tinggal pembinaan lagi yang harus kita tingkatkan," kara Parisman, Senin (27/6/2022).

Nantinya, Parisman mengatakan, atlet yang menang dan juara ini, akan dipersiapkan dan mengikuti training center untuk Kejurnas di Padang, Sumatera Barat.

"Insya Allah semua kelas kita akan ikut. Pelatda nanti bulan depan kira mulai. Kita akan TC ring satu dan dua. Selanjutnya kita juga persiapan Pra PON 2023," cakapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Wasit PB Forki (WKF), Shihan Kiyani Mahdi mengatakan, bahwa banyak atlet Riau yang berpotensi saat ini.

"Saya melihat banyak atlet potensial di Riau, tingginya bagus, badannya bagus, ini harus dibina dan latihan serta waktu  dan pelatih yang betul - betul bagus. Karena karate ini bukan perkelahian, namun permainan. Siapa yang bisa bermain dengan aturan, dia yang menang," tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar membuka secara resmi Kejurprov Riau yang memperebutkan piala gubernur Riau tahun 2022, Jumat (24/6/2022), di Gor Tribuana Pekanbaru.

Ketum Forki Riau, Parisman Ihwan mengatakan, bahwa agenda tahunan ini digelar untuk mencari bibit - bibit unggulan karateka Riau, untuk terus ditempa dibina untuk kejuaraan di level yang lebih tinggi lagi.