Jarak pandang atau visibility di Kota Pekanbaru Senin (12/9/2022) pagi terbatas.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jarak pandang atau visibility di Kota Pekanbaru Senin (12/9/2022) pagi terpantau sangat terbatas. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jarak pandang hanya sekitar 100 meter.
Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com mengatakan, penyebab jarak pandang terbatas di Pekanbaru pagi ini bukanlah kabut asap, tapi itu adalah fog.
"Itu fog, bukan kabut asap," ujarnya.
Ahmad Agus mengatakan, ini adalah hal normal. Karena kemarin sepanjang hari mendung, namun ternyata tidak jadi hujan.
"Dan karena pagi itu tekanan udaranya cenderung naik, jadi dia akan menekan uap air yang di atmosfer itu untuk turun ke bawah, kebetulan juga kelembaban udaranya cukup basah," cakapnya.
Dikatakan Ahmad Agus, kondisi ini diperkirakan tidak akan lama. Kalau kabut cenderung cepat hilang, karena itu adalah uap air.
"Ini gak bakal lama, kalau kabut itu cenderungnya cepet, diakan uap air. Sebenarnya uap air itukan menguap kalau kena panas," ucapnya.
Dan untuk awannya pagi ini cuma terpantau tipis atau tidak tebal.
"Artinya misalnya cahaya matahari masuk, otomatis jarak pandang akan naik terus. Jadi tidak lama, dia ngikuti matahari sebenarnya. Ini bukan asap kok," ungkapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Kota Pekanbaru |