Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau. Foto: Amin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sempat tidak digunakan sejak dibangun tahun 2017 lalu, akhirnya Masjid Raya Provinsi Riau di Palas, jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru digunakan untuk Salat Jumat perdana, Jumat (7/10/2022).
Salat Jumat perdana di masjid yang diberi nama Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau itu dihadiri langsung Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.
Pantauan di lokasi, meski dengan keterbatasan saran, seperti air untuk wudu dan toilet, masyarakat tetap berbondong-bondong melaksanakan Salat Jumat perdana di masjid itu.
Pada Salat Jumat perdana siang tadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendatangkan dua unit mobil tangki air dan dua unit Mobil MCK.
Gubri Syamsuar mengatakan, Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau memang mulai difungsikan dengan diawali Salat Jumat perdana.
"Dengan masjid ini digunakan untuk salat, maka kita akan tahu mana yang harus diperbaiki. Jadi sambil berjalan sambil kita benahi, karena masjid ini sudah waktunya untuk dimakmurkan," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com, Jumat (7/10/2022)
Untuk memakmurkan Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau itu, Gubri mengaku telah menunjuk pengurus masjid dan akan ditetapkan SK-nya.
"Jadi kita minta pengurus nanti memakmurkan masjid ini untuk salat lima waktu. Mudah-mudahan masjid ini bisa digunakan masyarakat sekitar. Seperti Salat Jumat hari ini, masyarakat banyak yang datang. Tadi kita mempersiapkan untuk lima baris, ternyata yang datang membeludak," ungkapnya.
"Untuk meramaikan masjid, saya juga meminta pengurus Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau untuk melaksanakan pengajian-pengajian, sehingga orang tahu dan bisa menambah semangat orang untuk ibadah di Masjid Nurul Wathan ini," sambungnya.
Sedangkan untuk finishing masjid, Gubri menyatakan masih terus berjalan. Makanya masjid difungsikan, sehingga diketahui mana yang perlu dibenahi.
"Jadi dengan masjid ini diisi, maka kita tahu apa yang perlu dibenahi ke depannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, pembangunan Masjid Raya Riau ini, merupakan proyek singel year yang dimulai pengerjaan pondasi pada tahun 2017 lalu. Total anggaran fisik yang digunakan sekitar Rp104 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT TJP.
Pembangunan masjid tahap awal dialokasikan anggaran sebesar Rp46 miliar di APBD 2018.
Anggaran difokuskan untuk pekerjaan struktur. Kemudian tahun 2019, Pemprov Riau kembali alokasikan anggaran sebesar Rp46 miliar untuk penyelesaian konstruksi bangunan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |