
![]() |
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 339 orang calon petugas haji daerah Provinsi Riau menjalani ujian seleksi Computer Assisted Test (CAT), Rabu (25/1/2023).
Mereka mengikuti ujian di 13 titik yang tersebar di kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Termasuk di Kantor Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau.
Ujian dilakukan secara online melalui android. Soal ujian langsung dikirim oleh panitia dari Kemenag pusat. Begitu juga dengan hasil ujian, setelah ujian selesai hasil langsung dikirim secara online ke Jakarta.
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin mengatakan, ujian CAT merupakan salah satu rangkaian seleksi yang harus dilewati oleh peserta calon petugas haji Riau. Sebelumnya para peserta sudah mengikuti seleksi administrasi.
"Nanti hasil CAT ini akan digabungkan dengan nilai seleksi administrasi. Ini baru untuk tahap pertama. Nanti ada seleksi lagi, tahap kedua," kata Mahyudin, Rabu (25/1/2023).
Saat seleksi administrasi, lanjut Mahyudin, peserta akan mendapatkan poin lebih banyak jika memiliki ijazah yang lebih tinggi. Misalnya ijazah S2 poinnya akan lebih tinggi dengan peserta yang hanya berijazah S1.
"Selain itu penilaian lain, peserta yang bertugas di bidang haji juga akan mendapatkan poin tambahan," terangnya.
Mahyudin menjelaskan, proses seleksi calon petugas haji Riau akan berlangsung cukup ketat. Sebab dari 339 peserta yang ikut seleksi, pihaknya hanya membutuhkan lebih kurang 30-an orang.
"Jadi calon petugas haji daerah persaingannya cukup ketat. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan petugas yang terbaik," sebutnya.
Mahyudin menyebut, petugas haji yang diseleksi ini nantinya akan bertugas sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi. Kemudian Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Pembimbing Ibadah Haji (Bimbad).
Karena iru, Mahyudin berharap dengan dilakukannya seleksi ini, petugas haji dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam memberikan layanan kepada Jemaah haji. Baik selama di tanah air maupun saat berada di Arab Saudi.
"Saya berharap kepada petugas yang nantinya lolos menjadi petugas haji dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal. Karena musim haji tahun ini tidak ada lagi pembatasan usia dan kuota juga sudah normal. Jadi tugas petugas haji juga akan semakin berat," katanya.
Untuk diketahui, seleksi petugas haji daerah ini diikuti oleh 87 peserta sebagai TPHI, 53 peserta sebagai TPIHI, 8 peserta sebagai pembimbing Ibadah, 78 peserta sebagai pelayanan akomodasi, 36 peserta sebagai pelayanan transportasi dan 77 peserta sebagai pelayanan konsumsi.
Adapun jumlah peserta berdasarkan titik lokasi tes CAT diantaranya adalah di Kanwil Kemenag Riau, 31 peserta, Kemenag Pekanbaru, 45 peserta, Kemenag Kampar, 57 peserta, Kemenag Bengkalis, 13 peserta, Kemenag Indragiri Hulu, 27 peserta, Kemenag Indragiri Hilir, 16 peserta.
Kemudian di Kemenag Dumai, 23 peserta , Kemenag Rokan Hulu, 20 peserta, Kemenag Pelalawan, 19 peserta, Kemenag Kuansing, 29 peserta Kemenag Siak, 19 peserta, Kemenag Rokan Hilir, 29 peserta dan Kemenag Meranti, 11 peserta.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |















01
02
03
04
05







