PEKANBARU (CAKAPLAH) - Nama-nama bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai dari kabupaten kota, Provinsi Riau hingga DPR RI mencuat, Sabtu (29/04/2023). Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Riau diminta jangan mendahului Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Sebelumnya, Sabtu (29/4/2024) di salah grup Whatsapp Ketua DPW PPP Riau yang juga Anggota DPR RI, Syamsurizal, membagikan foto berisi salinan keputusan terkait nama-nama bakal caleg Pemilu 2024 beserta daerah pemilihan nomor urut.

Salahsatu nama yang terdapat dalam salinan tersebut adalah Rusli Effendi yang merupakan mantan Ketua DPW PPP Riau yang kini menjabat Wakil Ketua Umum DPP PPP. Mantan calon wakil gubernur Riau 2018 itu mendapat nomor urut 4 sebagai Caleg DPR RI daerah pemilihan Riau 1. Namanya berada di bawah Syamsurizal, anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi dan Dinawati.

Terkait beredarnya nama-nama caleg beserta dapil dan nomor urut Wakil Ketua Umum (Ketum) PPP Rusli Effendi mengatakan, partai sudah mengatur, dengan merujuk undang-undang dan Peraturan KPU bahwa masing-masing Lajnah Penetapan Calon (LPC) itu menyusun sesuai tingkatannya.

"Caleg Kabupaten itu disusun oleh LPC kabupaten, Caleg DPRD Riau itu disusun oleh LPC PPP Riau, itulah Syamsurizal dan kawan-kawan. Caleg DPR RI itu disusun oleh DPP. Kalau di berita itu, artinya DPW menyusun Caleg pusat, itu tidak kewenangannya dan itu tidak etis," kata Rusli Effendi, Sabtu (29/04/2023).

Lanjut dia, jangankan menyusun Caleg pusat, DPW juga tidak boleh menyusun Caleg kabupaten kota, karena sifatnya hanya meneruskan keputusan DPC ke DPP untuk mendapat pengesahan. Ia menambahkan, seluruh Caleg kabupaten kota dan Provinsi itu harus dapat pengesahan dari DPP.

"Kalau ini diekspos pertama belum waktunya dan kedua itu melebihi kewenangan DPP. DPP saja belum memutuskan, malah diumumkan," tegasnya.

Lanjut Rusli Effendi, hari ini PPP fokus bagaimana pemberkasan Caleg kabupaten kota, provinsi dan pusat. Berdasarkan hasil rakornas LP, dua hari yang lalu Rusli Effendi justru diberi kepercayaan sebagai penanggung jawab Sumatera.

"Dibantu oleh kawan-kawan DPP, ada pak Amri, Eliza ada Iqbal ada beberapa. Jadi hari ini kita justru berfokus pada persyaratan Caleg ataukah ijazah, KTA, SKCK, pengadilan, kesehatan jasmani rohani dan narkoba. Jadi kita belum ke tahap pengumuman Caleg. Jadi kalau diumumkan hari ini, itu artinya mendahului kebijakan DPP," kata Rusli.

Ditegaskan soal keluarnya nama-nama itu, apakah DPW PPP Riau melangkahi kewenangan pusat, Ia menegaskan apa yang dilakukan DPW PPP Riau dinilai melebihi kewenangannya.

"Ya melangkahi dong. Masa iya, DPW PPP Riau menyusun Caleg DPR RI. Itu bukan kewenangannya. Dia hanya menyusun Caleg Provinsi. DPRD kabupaten kota pun bukan LPC Provinsi, itu LPC kabupaten kota," tegasnya.

Ia berpesan kepada DPW PPP Riau agar berada di posisinya. Ia minta DPW PPP Riau tidak mendahului kewenangan DPP. "Jadi karena itu, ini tidak etis, bukan tugasnya. Oleh karena itu, saya minta kepada pak Syamsurizal dan LPC untuk berada pada posisi haknya. Jangan mendahului DPP, jangan mendahului wewenang DPP," jelasnya.

"Berpartai ini kan harus ada etika, harus ada aturan main. Jadi semoga pak Syamsurizal bisa meluruskan hal-hal yang tidak seharusnya," tambahnya.

Ia kembali menegaskan, Caleg kabupaten kota dan Provinsi harus mendapat pengesahan DPP. "Jadi, tolong tidak offside. Tolong tidak melebihi kewenangan kita. Apalagi mengangkangi DPP," tegasnya.

Sebelumnya Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal mengatakan penyusunan nama caleg tersebut sudah berdasarkan pertimbangan tim. Nomor urut yang disematkan diberikan berdasarkan posisi dan kedudukan masing-masing bacaleg di Partai dan Kelembagaan DPRD.

Ia menyebut, nama-nama itu sudah final dan akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

"Iya kami melakukan finalisasi, pada tahap tingkat Lajnah Penetapan Calon (LPC). Jadi diberikan kewenangan kepada kita DPW untuk mengatur Caleg-caleg tingkat provinsi, DPC mengatur Caleg-caleg kabupaten kota masing-masing. Misalnya, Dumai mengatur untuk Dumai, Siak mengatur untuk Siak," kata kata Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal saat dikonfirmasi CAKAPLAH.COM, Sabtu (29/04/2023).

Hal itu sudah tuntas dilakukan, lantaran DPP PPP di Jakarta memberikan batas waktu agar nama-nama segera dikirim. "Itu sudah kami lakukan, karena DPP itu memberikan batasan waktu. Pokoknya tanggal 8 Mei semua kita sudah sampai ke KPU dengan persyaratan lengkap. Tanggal 8 Mei itu kami harus sudah mengirimkan ke DPP. Alhamdulillah untuk Provinsi Riau sudah klop," kata dia.

Ia juga menyebut, penetapan nomor urut itu sudah berdasarkan kerja tim yang sudah dibentuk. Tim ini mulai dari tingkat DPW hingga tingkat DPC atau kabupaten kota di Riau.

"Sudah kita tetapkan semua nomor urutnya masing-masing. Berdasarkan atas posisi dan kedudukannya di Pantai dan di lembaga DPRD Provinsi ataupun lembaga DPRD Kabupaten Kota," kata Syamsurizal.

Misalnya, kata Syamsurizal, Bacaleg yang sudah menjadi anggota DPRD Provinsi kemudian duduk di kelembagaan itu diberikan posisi atas. "Yang memutuskan itu Lajnah Penetapan Calon memfinalkannya, tapi sebelum itu ada LP2. LP2 itu Lajnah Pemenangan Pemilu. Itu ada kepanitiaannya," kata dia.

Setelah LP2 bekerja selama dua bulan terakhir, DPW dalam hal ini LPC yang memfinalkannya. LPC ini melakukan evaluasi. "Dan itu sudah kita lakukan berkali-kali bedah Dapil. Kita pertanyakan kemapuan dia. Kemampuan suara, kemampuan biaya, kemampuan bersosialisasi, dan kemapuan keuangannya," kata Syamsurizal.

Berikut nama-nama Bacaleg PPP Riau :

DPR RI Dapil Riau 1

1. Syamsurizal

2. Husaimi Hamidi

3. Dinawati

4. Rusli Efendi

5. Abdul Ridwan Yazid

6. Sri Wahyuni

7. Deni Nofendri

DPR RI Dapil Riau 2

1. Afrizal Hidayat

2. Muhammad Anwar

4. Raja Susi Dewiyanti

5. Yusuf Daeng

6. Mardisna

Caleg DPRD Riau

Dapil Kota Pekanbaru, target kursi 8 (1 dapil 1 kursi)

1. Irsyadul Ibad

2. Ahmad Saukinur

3. Dian Novita

4. Zulkarnain Kadir

5. Junaidi Saleh

6. Yulie Christiana

7. Riski

8. Ratna Dewi

9. Mhd Himsar Siregar

Dapil Riau Inhu-Kuansing

1. Sardiyono

2. Suharto

3. Olga Diwiana Putri

4. Darmizar

5. Mukhlis Indrawan

6. Misriyanti

7. Naswan

8. Dedi Suryadi

9. Zulhendri

Dapil Riau 3 Rokan Hulu

1. Arif Reza Syah

2. Imron Saleh

3. Fitri Julita

4. Robi Ocviandra

5. Saddam Orbusti Ritonga

6. Apriawati

Dapil Riau 6 Siak-Pelalawan

1. Fitriana Apriliaty

2. Iwan Agus

3. Khairul Akhyar

4. Aini

5. Rezinel

6. Widya Wati B. Moenada

Dapil Riau 5 Bengkalis-Dumai-Kepulauan Meranti

1. Dedi Putra

2. Suraya

3. Rahmad Dhona

4. Syaiful Amri Datuk Domo

5. Hendri Sandra

6. Hafizoh

7. Bennedi Boiman

8. Yulian Norwis

9. Dewi Yasra

10. Riki Kurniawan

11. Kamarudin

Dapil Riau 7 Indragiri Hilir

1. Muhammad Arpah

2. Agus Salim

3. Syafrinadina

4. Ikbal Sayuti

5. Sahruddin

6. Rasmiati

7. Badewin

8. Syatir Hasan

Dapil Riau 2 Kampar

1. Yuyun Hidayat

2. Harni Yusnita

3. Alpandi Winata

4. Abd Majid

5. Novi Febrianti

6. Alwi Arifin

7. Suryatama

8. M Kamil

Dapil Rokan Hilir 

1 PERWEDNSSUITO,

2 DEDI MASRUL

3 DEDE GUSDIANA

4 JERLI

5 SITI HALIMAH

6 PURWANTO

7 ADE SURATMIN

8 HALIM PERDANA