Ketua Panitia Penyelenggara, Junniadi dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Ahad (28/5/2023) mengatakan kompetisi itu juga dijadikan ajang seleksi menuju ke kompetisi serupa tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Cirebon, Jawa Barat medio Juni 2023 mendatang. 

"Kompetisi ini menjadi ajang seleksi Liga Sentra Indonesia (LSI) 2023 di Jawa Barat. Riau memiliki talenta berbakat yang harus terus kita dukung untuk berkembang hingga kancah nasional. Melalui kompetisi ini, kita berharap menemukan bakat-bakat baru dari lapangan hijau," kata sosok yang akrab disapa Nedi tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa kompetisi memperebutkan Piala Direktur PTPN V Jatmiko Santosa tersebut diselenggarakan di lapangan sepakbola Kantor Direksi PTPN V, Jalan Rambutan, Kota Pekanbaru. 

Dengan menggunakan sistem setengah turnamen, seluruh tim terbagi ke dalam delapan grup dengan masing-masing grup berisikan empat tim. Seluruh pertandingan diselenggarakan pada Sabtu dan Ahad akhir pekan ini, (27-28/5/2023). 

Ketua Serikat Pekerja Perkebunan PTPN V, Asmanudin Sinaga yang membuka secara langsung turnamen tersebut berharap kompetisi dapat berlangsung secara sportif dan kompetitif sehingga nantinya keluar bakat-bakat tim sepakbola belia Riau yang berkualitas. 

"Dengan kompetisi yang sportif dan kompetitif, saya yakin Riau akan mampu berbicara banyak di ajang LSI level nasional mendatang," tuturnya. 

Sementara itu, Direktur PTPN V Jatmiko Santosa mengapresiasi sinergi yang dilaksanakan seluruh panitia, termasuk pengurus SSB PTPN V di bawah binaan Coky Harahap bersama Asosiasi Provinsi PSSI Riau serta seluruh pihak yang terlibat sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut. 

Menurut sosok yang berhasil mentransformasi anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut, PTPN V memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan sosial ekonomi masyarakat Riau, termasuk salah satunya bidang olahraga.

"Sepakbola sendiri merupakan salah satu olahraga yang terus kita dukung. Kami di PTPN V memiliki SSB yang telah berbicara banyak di kancah nasional. Dengan kompetisi ini, kami berharap semangat pengembangan sepakbola yang telah kami laksanakan melalui pembinaan usia dini di SSB PTPN V dapat ditularkan kepada tim-tim lain yang berlaga dua hari ini," ujarnya.

"Selamat bertanding. Utamakan sportifitas. Tunjukkan yang terbaik. Menang kalah itu adalah adat lapangan. Yang paling penting, tunjukkan semangat dan mental baja karena kompetisi sesungguhnya ada di Jawa Barat nantinya. Semoga melalui kompetisi ini melahirkan tim yang unggul untuk membawa nama baik Riau di kancah nasional," demikian Jatmiko. 

Berdasarkan pantauan, tampak antusiasme tinggi para pesepakbola belia kala berlaga di lapangan hijau. Tidak hanya pesepakbola junior, tampak kompetisi tersebut menjadi ajang hiburan bagi orang tua dan keluarga masing-masing pemain serta masyarakat yang bermukim di sekitar kantor Direksi PTPN V.***