PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Pekanbaru Medical Center (PMC) menggelar sidang senat terbuka wisuda sarjana dan profesi tahun akademik 2022/2023. Acara wisuda digelar Hotel Labersa Sabtu (17/6/2023).
Ketua Program Studi Profesi NERS Ns. Silvia Nora, S. Kep, M. Kep mengatakan ada 80 wisudawan wisudawati yang diwisuda hari ini. Yang mana 80 lulusan ini berasal dari Kabupaten/Kota yang ada di Riau. Seperti Dumai, Rohil serta Pekanbaru sendiri. Dari 80 lulusan ini, 9 orang lulusan ners dan 71 lulusan S1 keperawatan.
"Untuk sampai ke titik ini wisudwan/wisudawati telah menjalani proses kegiatan yang panjang. Artinya untuk menyandang gelar Ners wisudawan/wisudawati harus menyelesaikan praktek klinik profesi di lapangan selama 2 semester dengan total SKS sebanyak 36 SKS. Kemudian untuk menyandang gelar sarjana atau Skep, wisudawan/wisudawati yang berasal dari D3, mereka harus menjalani proses pendidikan 3 semester dengan total SKS sebanyak 62 SKS," ujar Silvia Nora, Sabtu (17/6/2023).
Ia mengatakan adapun mahasiswa yang berhasil menjadi pemuncak kelas pada angkatan ini untuk prodi S1 keperawatan adalah pemuncak 1 atas nama Mey Wulandari dengan IPK 3,58. Pemuncak kedua Eli Sihombing dengan IPK 3,55, pemuncak tiga adalah Pidra Saputra dengan IPK 3,55.
Sedangkan untuk profesi ners, pemuncak satu adalah Tina Kurniasih dengan IPK 3,28, pemuncak dua Putri Yuniarti dengan IPK 3,22 dan pemuncak tiga Heni Safitri dengan IPK 3,22.
"Kami seluruh civitas akademika mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih selama menimba ilmu di STIKES PMC. Semoga wisudawan/wisudawati sukses meraih cita-cita yang diinginkan," ungkapnya.
Ketua STIKes PMC Prof. dr. H. K. Suheimi, SpOG (K) FER mengatakan STIKes PMC tak henti-hentinya terus menata diri untuk mengambangkan menjadi STIKes yang unggul di tingkat Kota, kalau bisa di tingkat Provinsi, bahkan kalau bisa di tingkat LLDIKTI Wilayah X.
"Atas nama pimpinan STIKes dan keluarga besar PMC saya menyampaikan terimakasih kepada orang tua, wali mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan pada kami untuk mendidik seluruh mahasiswa hingga meraih gelar hari ini," ujar Prof. dr. H. K. Suheimi, SpOG (K) FER.
Ia mengatakan wisuda ini menandai selesainya masa study STIKes PMC. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika dalam melayani jika ada kekurangan dan kekhilafan. "Dengan rendah hati dan tanggung jawab, atas nama pimpinan STIKes PMC, saya menyerahkan kembali putra-putri bapak/ibu yang sudah menyelesaikan studinya di STIKes PMC. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat," ungkapnya.
Tentunya hari ini menjadi hari yang dinanti-nanti khususnya bagi wisudawan dan wisudawati STIkes PMC. Dimana ini menjadi hari yang menjadi catatan dalam sejarah kehidupan wisudawan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana dan profesi di STIKes PMC.
"Ini merupakan langkah awal bagi para wisudwan/wisudawati untuk terus mengambangkan diri. Ujian sesungguhnya adalah ketika berada di tengah masyarakat dan di dunia kerja untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diterima selama di bangku kuliah," ungkapnya.
"Sekali lagi daya ucapkan selamat untuk seluruh seluruh wisudawan/wisudawati. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk orang banyak," imbuhnya.
Sementara itu Kabid Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Riau Elly Hayatinur mengatakan atas nama gubernur Riau menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang hari ini menjalani prosesi wisuda.
"Saya yakin apa yang didapat hari ini telah melalui proses yang panjang dengan dukungan dari orang tua maupun dari pasangan," ujar Elly Hayatinur.
Dan ini juga menjadi karunia dan amanah yang diberikan Allah SWT untuk mengemban gelar baru dan menjadi insan kesehatan yang siap menerapkan ilmunya di dunia kesehatan.
"Karena bagi yang sudah bekerja tentu ilmunya telah sudah semakin bertambah dan siap untuk diterapkan di dunia kerja," sebutnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd mengatakan ini adalah sebuha kehormatan dapat memberikan sambutan didpean para hadiri khususnya para orang tua yang hari ini turut menyaksikan prosesi wisuda anak tercinta.
"Penyelenggaraan wisudah hari ini merupakan ceremonial yang menandai perubahan status. Karena status saat ini bukan lagi sebagai seorang mahasiswa. Para wisudawan/wisudawati telah berhasil melalui satu tahapan pendidikan dan telah siap menyandang gelar akademi," ujar Afdalisma, SH, M.Pd.
Bagi seluruh wisudawan/wisudawati, dirinya bukan hanya menyampaikan selamat saja atas gelar akademik yang diraih, tetapi dirinya juga berharap agar seluruh wisudawan/wisudawati bisa memenuhi tuntutan zaman yang memiliki segala kemampuan yang harus dimiliki.
"Mulai hari ini tanggung jawa sosial yang dipikul akan semakin berat. Segenap usaha dan upaya saudara dan saudara bukan hanya untuk menyelamatkan diri sendiri tetapi juga bertanggungjawab untuk seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu izinkan kami atas nama pimpinan dan keluarga besar LLDIKTI Wilayah X Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang tak terhingga kepada ketua STIKes PMC beserta seluruh pimpinan, dosen dan tenaga pendidikan atas pengabdian yang tulus, profesional, loyalitas, perhatian dan kerja keras yang terus menerus dalam mendidik mengajar dan emmbimbing para mahasiswa sehingga mereka dapat diwisuda pada hari ini," jelasnya.
Dikatakan Afdalisma, saat ini STIKes PMC sedang berusaha meningkatkan kualitas dan mutu perguruan tingginya.
"Maka pada kesempatan yang baik ini kita doakan bersama semoga STIKes PMC segera berubah status menjadi Universitas. Karena saya yakin STIKes PMC pasti bisa, prodinya sudah memiliki akreditasi baik sekali, dan tinggal menambah dua prodi lagi. Karena memang Universitas minimal dua prodi," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pendidikan |