PEKANBARU (CAKAPLAH) - Yayasan Al Insyirah melaunching Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA), yang merupakan perubahan dari STIKes Al Insyirah.
Kegiatan Grand Launching Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) dilakukan di Prime Park Hotel Pekanbaru, Kamis (16/2/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI Wilayah X) Afdalisma, SH MPd. Selain itu, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-B dan Tokoh Masyarakat Riau, HM Rusli Zainal juga turut hadir dalam kegiatan grand opening itu.
Kegiatan launching ditandai dengan pemukulan kompang yang merupakan alat musik daerah Provinsi Riau. Tujuan kegiatan launching adalah salah satu amanah kementerian untuk mengumumkan kepada masyarakat tentang status perubahan bentuk institut yang telah dilakukan.
Kepala Yayasan Al Insyirah, Joni Irwan mengatakan, IKTA merupakan perubahan nama dari STIKes Al Insyirah. Institut ini berada di Jalan Parit Indah, Kota Pekanbaru.
"Institut ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, namanya STIKes Al Insyirah. Jadi perubahan nama saja menjadi IKTA," katanya.
Joni Irwan menjelaskan, IKTA sendiri memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknologi Kesehatan. Dengan keberadaan 2 fakultas itu, diharapkan IKTA akan menjadi kontribusi untuk pengembangan pendidikan kesehatan berbasis teknologi di Provinsi Riau.
"Fakultas Teknologi Kesehatan ini bisa dikatakan yang pertama di Pulau Sumatera. Karena itu, kita berharap kedepan nanti IKTA ini mampu memberikan kontribusi pengembangan kesehatan di Riau," sebutnya.
"Jadi pendirian institut ini (IKTA) tidak lepas peran yayasan dalam mendukung pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Riau," tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pengukuhan Rektor IKTA oleh Yayasan Al Insyirah dengan mengukuhkan Dr Ns Hj Rifa Yanti S.Kep M.Biomed sebagai Rektor IKTA periode 2023-2025.
Sementara itu, Rektor IKTA Dr NS Rifa Yanti S.Kep M.Biomed mengatakan, terhitung 29 Desember 2022, IKTA sudah mendapat izin resmi dari Menristek Dikti dengan dua fakultas, yakni Fakultas Kesehatan dan Fakultas Teknologi Kesehatan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenristek Diktik melalui LLDIKTI Wilayah X yang ikut berpartisipasi dalam grand opening IKTA. Harapan kami dengan adanya dua fakultas ini akan memicu mempercepat pergerakan SDM insani kesehatan di Provinsi Riau," ungkapnya.
"Dengan telah di launchingnya IKTA, maka mulai tahun ini kita sudah melakukan penerimaan mahasiswa baru. Targetkan kita memfasilitasi sebesar-besarnya masyarakat Riau dan luar Riau untuk dapat berkontribusi dan berdedikasi menimba ilmu di IKTA," tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusan Al Insyirah dalam melakukan proses pendidikan, lanjut Dr Rifa Yanti, IKTA juga telah melaksanakan beberapa program bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa, diantaranya Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Selain itu, Al Insyirah juga memiliki 2 program beasiswa unggulan yang diberinama, Kartu Al Insyirah Pintar (KAP), dan Beasiswa Yatim Bertaqwa Yatim Berjaya yang hanya dikhususkan oleh mahasiswa yatim yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik," tukasnya.
Sedangkan, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma menyampaikan, proses transformasi yang dilakukan Al Insyirah sangat cepat.
"Tentunya itu bisa terwujud karena didukung dengan kolaborasi yang baik dari Yayasan, ketua sekolah tinggi kala itu, serta peran LLDIKTI Wilayah X" katanya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kampus |