

PEKANBARU(CAKAPLAH) - Kampus institut Agama Islam (IAI) Diniyah Pekanbaru melaksanakan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) XVII yang bertemakan 'Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal.'
Rangkaian acara pada pembekalan Kukerta diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penyampaian laporan dan juknis umum Kukerta dari ketua panitia Satri Handayani serta sambutan Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru yaitu Dr. Novi Yanti.M.M dan Ketua Yayasan Diniyyah Pekanbaru yang diwakili oleh Ir. H. Yusri.MH.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemateri 1 dan 2 yaitu Dr. Hasbullah, S.Ag., M.Si dan Dr. Miftah Ulya, M.Ag.
Dalam penyampaian laporan dan juknis umum Kukerta ketua panitia pelaksana Kukerta Satri Handayani, M.Pd.I menyampaikan Kukerta tahun ini diikuti oleh 200 peserta terbagi menjadi 28 kelompok yang tersebar di 16 kecamatan, 5 kabupaten di Provinsi Riau.
“Kukerta tahun ini menawarkan 3 program yaitu, pertama program inti, yang dapat dilaksanakan melalui observasi, pemetaan kearifan lokal berdasarkan sejarah, budaya, adat istiadat dan analisis potensi, kedua program pengabdian berdasarkan rumpun ilmu, ketiga program tambahan,” katanya, Jumat (2/6/2023)
“Diharapkan mahasiswa yang terjun ke masyarakat ini dapat memberikan dampak yang baik dan bisa menggali potensi di daerah tersebut sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya mahasiswa Kukerta IAI Diniyyah Pekanbaru," imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan juga oleh Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru Dr. Novi Yanti. MM. Ia berharap dengan adanya Kukerta ini mahasiswa dapat menggali berbagai potensi yang ada pada daerah-daerah tempat mereka melaksanakan Kukerta.
“Selain itu kami berharap dan perlu mahasiswa ingat yakni jagalah nama almamater kita dengan baik. Bersosialisasi lah dengan masyarakat serta bantu apa yang diharapkan warga,” pesannya.
Selanjutnya penyampaian materi tentang pelaksanaan Kukerta yang disampaikan oleh 2 narasumber yakni Dr. Hasbullah, S.Ag., M.Si dan Dr. Miftah Ulya, M.Ag.
Dr. Hasbullah, S.Ag., M.Si merupakan ketua LPM UIN Suska Riau menjabarkan bahwa Kukerta merupakan bagian sistem pendidikan tinggi yang menempatkan mahasiswa di tengah masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat memanfaatkan potensi Sumber daya Alam dan Sumber daya Manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
“Kukerta adalah salah satu program perkuliahan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa dan langsung berinteraksi dengan masyarakat, dengan tujuan antara lain untuk membantu memajukan dan memberdayakan masyarakat lewat program program yang telah dirancang sebelumnya," cakapnya.
Ditambahkan oleh narasumber kedua yakni Dr.Miftah Ulya, M.A salah satu dosen IAI Diniyyah Pekanbaru sekaligus dosen Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru mengatakan mahasiswa mempunyai peran untuk melakukan pendampingan sebagai bentuk manifestasi dari kegiatan Kukerta.
“Implementasi keilmuan melalui proses pembelajaran mandiri yang beradaptasi dengan masyarakat dan Masyarakat dapat terbantu dalam mengembangkan sistem dan SDM pada masyarakat itu sendiri sehingga tercipta kemandirian di masyarakat,” ujarnya.
“Harapannya dengan diadakan pembekalan kuliah kerja nyata ini mahasiswa paham dengan tujuan serta alur pelaksanaan Kukerta XVII tahun 2023,” tutupnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kampus |























01
02
03
04
05



