
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Program Penguatan Ekosistem Vokasi di Provinsi Riau, secara resmi diluncurkan Selasa (19/9/2023). Program ini merupakan kerjasama antara PT Pertamina Hulu Rokan dan Politeknik Caltex Riau (PCR) sebagai Mitra Pelaksana. Peluncuran dilakukan di Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol usai peluncuran program tersebut mengatakan pendidikan vokasi ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 6 tahun 2022 tentang Pendidikan Vokasi di Riau.
"Ini sesuai dengan peraturan gubernur dan sejalan peraturan presiden, saat ini kita sudah membentuk tim untuk mewujudkan pendidikan vokasi ini sesuai dengan link and match karena kebutuhan industri sangat cepat," ujar Kamsol, Selasa (19/9/2023).
Ia mengatakan dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap pakai, pihaknya mendukung program penguatan ekosistem vokasi yang dilaksanakan melalui sinergi dunia pendidikan dan dunia industri serta pemerintah daerah.
"Dalam rangka menyediakan tenaga kerja siap pakai, selain mendukung program pemerintah terciptanya link and match antara vokasi dengan dunia industri, maka perubahan ini harus disikapi dengan cepat, itulah yang dimaksudkan dalam rangka pendidikan vokasi melalui sinergitas," Cakapnya.
Kamsol mengatakan pendidikan vokasi tersebut merupakan amanat gubernur Riau sebagaimana dibentuknya tim koordinasi daerah revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yaitu disejalankan dengan program penyiapan sumber daya manusia kompeten yang produktif dan berdaya saing melalui pendidikan vokasi.
"Jadi etos kerja yang paling penting, lalu kompetensi, inovatif, dan kolaboratif, itu yang harus ditanamkan saat pendidikan vokasi," Cakapnya.
Direktur Politeknik Caltex Riau (PCR), Dadang Syarif Sihabudin Sahid mengatakan sesuai dengan amanat Pergub dan Perpres berkaitan dengan vokasi, salah satunya adalah bentuk kolaborasi. Dan PCR sebagai institusi juga sudah menjadi bagian di tim koordinasi daerah vokasi. Karena PCR memang banyak juga bergerak di bidang pengembangan SDM nya.
"PCR secara umum mempunyai tranformasi pendidikan Vokasi jadi kami menguatkan bidang pendidikan, penelitian dan seterusnya," ujar Dadang.
Selain itu pihaknya juga mengembangkan bidang sosial. Membantu teknologi yang dikembangkan bisa digunakan oleh masyarakat.
"Dan tentu dampaknya juga harus bernilai ekonomi. Kita ingin masyarakat yang dibantu dengan teknologi atau sistem informasi itu menjadi meningkat, naik kelas istilahnya. Jadi kita akan tetap bermain disana," ucapnya.
Melaksanakan hal ini, pihaknya tentu tak bisa bermain sendiri, butuh kolaborasi dengan dunia industri, Pemerintah dan tentu dengan media juga.
"PCR akan tetap fokus di bidang pendidikan pengabdian dari teknologi inovasi yang dihasilkan supaya bisa dinikmati oleh semua masyarakat," jelasnya.
Wan Dedi Yudhistira selaku Manager Corporate Affair South PT Pertamina Hulu Rokan mengatakan program ini merupakan program kemitraan antara PHR dengan PCR serta Pemprov Riau melalui Dinas Tenaga Kerja baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
"Tidak terasa sudah hampir 2 tahun alih kelola dari Chevron ke PHR. Dalam kegiatan 2 tahun ini beberapa program menjadi program utama kami khususnya untuk CSR yang merupakan program peningkatan kualitas sumber daya manusia atau pendidikan," ujarnya.
Salah satu programnya adalah bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung kegiatan vokasi yang diadakan baik oleh dinas tenaga kerja maupun beberapa institusi yang ada.
"Untuk saat ini dalam rangka penguatan ekosistem ini maka kami dari PHR berkerjasama dengan PCR dan juga beberapa rekan kerja lainnya akan melakukan pelatihan dan pembinaan bersertifikasi," ungkapnya.
"Kami berharap program ini dapat menjadi bagian daei dukungan dari PHR terhadap Pemerintah Provinsi melalui program ini yang bertujuan untuk memperkuat vokasi di Riau dan berkontribusi dalam peningkatan SDM di Riau serta selaras dengan program link and match untuk meningkatkan lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |






















01
02
03
04
05




