PEKANBARU (CAKAPLAH) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) memastikan anggaran beasiswa yang diberikan Pemerintah Provinsi Riau kepada para mahasiswanya tepat sasaran dan bermanfaat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III Umri Dr Jufrizal Syahri MSi, Senin (15/1/2024). Dikatakannya, Pemerintah Provinsi Riau telah mengucurkan anggaran beasiswa sebesar Rp8,7 miliar untuk mahasiswa berprestasi. Oleh sebab itu penerima beasiswa dari Pemprov Riau tersebut akan diberi pembekalan skil tidak hanya di bangku kuliah tetapi juga dengan workshop dan seminar.
"Salahsatunya adalah dengan melaksanakan kegiatan Pengembangan Soft Skill dan Peningkatan Mutu Akademik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau Penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2023/2024 yang akan digelar pada 18-20 Januari 2024 mendatang di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru," ujar Jufrizal.
Ia menyebut ada sebanyak 340 orang mahasiswa penerima beasiswa berprestasi dari Pemprov Riau, serta mahasiswa Tahfidz Qur’an angkatan 2020-2023 yang akan mengikuti kegiatan dimaksud.
"Kita menyadari beasiswa yang dipercayakan Pemprov Riau kepada mahasiswa Umri tersebut adalah uang rakyat. Oleh sebab itu kita tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan itu," tambah Dr Jupendri Ketua Panitia Pelaksana yang juga Direktur Administrasi Akademik & Kemahasiswaan UMRI.
Jupendri menyebut kegaitan Pengembangan Softskill dan Peningkatan Mutu Akademik 2024 itu bertujuan untuk peningkatan kapasitas, kreatifitas dan akademi mahasiswa, pengembangan diri mahasiswa ke arah positif, terutama dalam pengenalan diri secara penuh dan menggali potensi-potensi terpendam serta mahasiswa mampu menentukan keinginan yang progresif dalam menentukan rencana masa depan, serta membangun kemitraan bersama stakeholder.
"Kegiatan ini diharapkan menciptakan mahasiswa yang mampu berpikir kritis, bisa beradaptasi, memiliki jiwa kepemimpinan, sikap positif, mampu bekerja secara tim," ujarnya.
Tak hanya itu peserta diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, memiliki etos kerja, penjaringan (Networking), penyelesaian masalah, pengetahuan tentang budaya, kecerdasan emosional dan spritual.
"Peserta akan dibekali soal public speaking, ide action atau mewujudkan gagasan, diplomatic Coursc hingga tips melanjutkan studi S2," katanya lagi.
Rencananya, kegiatan pengembangan softskill dan peningkatan mutu akademik nanti akan menghadirkan sebanyak 10 nara sumber seperti perwakilan Pemprov Riau, Disdik Riau, Konsulat Malaysia, pimpinan dan civitas akademika UMRI, senior trainer of TRUSTCO Indonesia, CEO productiin house, LPDP serta UMRI, RRI Pekanbaru, konten kreator dan KITA Center. **
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |