PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pantai Hospital Kuala Lumpur menawarkan pengobatan tumor otak tanpa operasi (bedah) dengan menggunakan teknologi Gamma Knife. Bahkan untuk operasinya hanya dilakukan dalam waktu yang sangat relatif singkat yakni hanya satu hari. Pagi datang, lalu radioterapi dan sorenya sudah bisa pulang.

"Jadi memang kita di Pantai Hospital itu ada yang namanya mesin Gamma Knife. Kita menjadi salah satu dari 4 rumah sakit yang memiliki teknologi seperti ini," ujar Consultant Clinical Oncologist Dr. Malwinder Singh Sandhu sebelum menggelar kegiatan Bincang Sehat Bersama Pantai Hospital Kuala Lumpur di Pekanbaru, Ahad (29/10/2023).

Ia mengatakan adapun kelebihan dari Gamma Knife ini adalah untuk mengobati kanker di otak, baik itu untuk kanker jinak maupun kanker ganas.

"Gamma Knife ini tak perlu pembedahan. Kalau ada kanker di otak sekarang kita tak lakukan pembedahan, karena resiko tinggi dan biaya juga banyak," sebutnya.

"Dengan Gamma Knife ini sakit tak perlu dibedah dan perawatannya juga harian, datang pagi, lalu radioterapi dan petang bisa pulang," imbuhnya.

Dijelaskan Dr. Malwinder Singh Sandhu, biasanya untuk pertumbuhan otak dari leher ke atas, pihaknya menggunakan Gamma Knife tapi jika pertumbuhan kanker itu dari leher ke bawah, maka ada yang namanya teknologi yang disebut Stereotactic Body Radiotherapy (SBRT).

"Kedua teknik ini menggunakan dosis yang sangat tinggi untuk membunuh cancer. Jadi kalau ada orang orang yang sakit cancer dari leher kebawah seperti cancer paru-paru, maka kita bisa menggunakan teknologi SBRT itu tadi. Kita juga pakai SBRT untuk kanker prostat. Dan ini tak perlu bedah juga," sebutnya.

Terkait harga, semua tergantung kasus cancer yang ada. Ringan atau berat. Untuk minimum harga itu di sekitar 26.000 Ringgit Malaysia.

"Dan kalau kasusnya rumit bisa sampai 45.000 Ringgit Malaysia," ucapnya.

Sementara itu, Chris Rosnandat selaku Assisten International Business Development Manager Commercial Development Pantai Hospital Kuala Lumpur mengatakan tahun ini Pantai Hospital Kuala Lumpur masuk usia 49 tahun dan tahun depan 50 tahun.

"Di usia ini tentu kami senantiasa berupaya memberikan standar tertinggi dalam pelayanan kesehatan berkualitas dan berdedikasi untuk melayani semua kebutuhan pasien," ujar Chris Rosnandat.

Ia mengatakan Pantai Hospital Kuala Lumpur memiliki 230 dokter, 367 tempat tidur dengan peralatan medis lengkap, kemudian ada 182 klinik, delapan ruang operasi dan berbagai fasilitas lainnya.

"Selain itu yang kita juga memiliki tim dokter ahli kanker. Hal ini menjadikan Pantai Hospital Kuala Lumpur menjadi rumah sakit yang siap menerima dan merawat yang datang untuk berobat. Kita ada 27 ribu pasien yang datang setiap tahun ke emergency," ungkapnya.

Sebagai informasi selain menghadirkan Consultant Clinical Oncologist Dr. Malwinder Singh Sandhu sebagai pembicara, juga hadir pembicara lainnya yaitu Consultants Vascular And Endosvascular Surgeon Pantai Hospital Kuala Lumpur, Dr Yow Kuan Heng.