JAKARTA (CAKAPLAH) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), keukeh meminta agar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang telah dinyatakan sebagai teroris oleh Badan Intelijen Negara (BIN), untuk disikat atau ditumpas habis.
Sekalipun dirinya dituding oleh Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, telah mengesampingkan Hak Azasi Manusia (HAM).
"Memangnya para separatis dan teroris itu pakai teori Hak Asasi Manusia saat membunuh rakyat dan aparat yang bertugas? Sikat habis, tumpas dan ratakan para separatis dan teroris yang tidak berprikemanusiaan itu," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis diterima CAKAPLAH.com di Jakarta.
Sebagai keseriusan atas pernyataan sikap itu, Bamsoet memastikan dirinya siap pasang badan dengan bertanggung jawab di hadapan hukum. Atas dilakukannya pemusnahan terhadap KKB tersebut.
"Sebagai pimpinan MPR RI, demi melindungi rakyat dan negara, saya siap menjadi orang yang bertanggung jawab di hadapan hukum internasional atau hukum mana pun. Terpenting, para separatis dan teroris bisa musnah dari bumi Indonesia." tegasnya.
Menurutnya, kepentingan dalam negeri dan rakyat adalah yang utama. Karenanya jangan sampai ada ruang toleransi bagi tumbuh suburnya gerakan separatis dan teroris di bumi Indonesia. Dari aspek pertahanan keamanan nasional dan hukum, sangat jelas bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua bukanlah kelompok kriminal bersenjata biasa. Melainkan termasuk gerakan yang memiliki motivasi politik untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mereka jelas tidak punya right to self determination (hak menentukan nasib sendiri). Karena ketika Papua telah menjadi bagian integral NKRI berdasarkan New York Agreement 1962, maka hak menentukan nasib sendiri serta merta batal demi hukum," jelas Bamsoet.
Pernyataan itu kembali disampaikan Bamsoet setelah sebelumnya, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid mengkritik pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang meminta kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di tumpas hingga habis. Menurutnya, Bamsoet telah mengesampingkan HAM karena penumpasan habis KKB akan mendorong eskalasi kekerasan di Papua
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | MPR RI |