

SIAK (CAKAPLAH) - Reses merupakan masa penting yang sejatinya fungsional dalam menjaring aspirasi masyarakat. Hal tersebut sangat disadari oleh para anggota Dewan yang berkantor di Gedung Panglima Ghimbam, Kota Siak.
Reses menjadi momentum yang benar-benar dapat dimanfaatkan oleh wakil rakyat untuk mendengarkan harapan masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) mereka masing-masing.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Setiap tiga bulan, anggota dewan turun ke Dapil untuk bertemu konstituen guna menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,” cakap Anggota DPRD Kabupaten Siak dari partai PAN, Sujarwo, Selasa (13/3/19).
Dia mengatakan, suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, akan direkap dan dibuat laporannya kemudian diteruskan kepada pimpinan di dewan.
"Lalu kita akan teruskan ke Pemerintah Daerah, yang kemudian jadi agenda kerja para OPD " tambahnya.
Dalam kegiatan reses pertama di tahun 2019 tersebut, berbagai aspirasi diserap anggota dewan. Mulai soal fasilitas umum, harapan dibina, hingga permintaan masyarakat dalam pemerataan pembangunan di setiap desa.
"Khusus di Kecamatan Mempura masyarakat meminta jadikan Mempura Siak sebagai Kota Kembar, artinya semua lini harus seimbang. Apalagi di kecamatan Mempura masih banyak tertinggal dalam segi pembangunan, terutama di Kelurahan Sei Mempura," sebut Sujarwo.
Termasuk juga di bidang pendidikan, misalnya masih banyak sekolah yang mesti mendapat perhatian khusus dari OPD terkait.
"Di Kampung Tumang masih ada Sekolah Dasar yang kekurangan ruangan belajar. Ini harus jadi perhatian bersama," ujarnya.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Parlementaria Siak |






















01
02
03
04
05







