BENGKALIS (CAKAPLAH) – Penantian panjang sekitar 41 tahun, ternyata melalui sentuhan tangan dingin Bupati Kasmarni, akhirnya kafilah Kabupaten Bengkalis berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau 2023.

Gelar juara umum yang disandang kafilah Kabupaten Bengkalis pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hulu, tentu tak lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso, memajukan pembangunan sektor keagamaan.

Pembangunan sektor keagamaan yang dilakukan bupati perempuan pertama di Bumi Lancang Kuning ini meliputi pembinaan kader Al-Quran melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis.

Dalam pembinaan kader Al-Quran tidak hanya sebatas di level kabupaten, namun pembinaan pada level akar rumput yakni di desa dan kelurahan serta kecamatan. Pada tataran level desa/kelurahan dan kelurahan, dialokasikan melalui anggaran untuk pembinaan.

Terlebih pada masa kepemimpinan Bupati Kasmarni, desa/kelurahan dan kecamatan diberi amanah untuk mengelola dana sebesar Rp 1 miliar yang masuk dalam program satu miliar, satu desa, satu kelurahan dan satu miliar satu kecamatan.

Melalui program unggulan ini, pemerintah desa/kelurahan maupun kecamatan dapat mengalokasikan anggaran pembinaan untuk memajukan sektor keagamaan, seperti pembinaan kader Alquran melalui MTQ tingkat desa/kelurahan dan kecamatan.

Khusus untuk pembinaan di level kabupaten, anggaran yang dialokasikan Pemkab Bengkalis setiap tahun mengalami peningkatan. Melalui dana hibah kepada LPTQ Kabupaten Bengkalis secara rinci pada tahun 2022 sebesar Rp1.265.000.000. Anggaran ini naik di 2023 menjadi Rp1.400.891.000.

Tak hanya itu, mantan Camat Pinggir ini juga telah komitmen memberikan bantuan beasiswa tahfizh (penghafal Al Quran) bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Kemudian, program satu da'i satu desa/kelurahan yang menjadi penggerak dakwah di ceruk-ceruk kampung Kabupaten Bengkalis, serta program bantuan kepada rumah ibadah.

Program bantuan beasiswa tahfizh telah dilakukan sejak dua tahun atau selama kepimpinan Bupati Kasmarni. Bantuan yang digelontorkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Bengkalis ini, pada tahun 2022 kategori dalam negeri sebanyak 50 orang, dengan anggaran Rp1.200.000.000. Sedangkan luar negeri sebanyak 20 orang dengan anggaran mencapai Rp1.260.000.000.

Anggaran ini berubah di 2023, mahasiswa dalam negeri naik menjadi 85 orang dengan anggaran Rp2.040.000.000. Sedangkan luar negeri masih 20 mahasiswa dengan anggaran Rp960.000.000.

Diungkapkan Bupati Kasmarni, sebagaimana visi untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik semata, namun harus meliputi pembangunan sumber daya manusia maupun nilai-nilai spritual.

Terkait prestasi gemilang juara satu pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Indragiri Hulu, Bupati Kasmarni mengatakan atas nama masyarakat dan Pemkab Bengkalis mengucapkan selamat dan tahniah kepada kafilah Negeri Kabupaten Bengkalis.

“Keberhasilan ini tentu tak lepas dari kerja keras seluruh elemen, mulai dari peserta, pelatih, official dan tentunya dukungan orang tua, sehingga Kabupaten Bengkalis dapat memboyong piala juara pertama,” ujar Kasmarni.

Yang lebih membuat Kasmarni bangga, para peserta yang ikut dalam perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2023, merupakan anak watan dari Kabupaten Bengkalis. Artinya seluruh peserta tidak ada istilah pemain impor namun seluruhnya para generasi qurani dari Negeri Junjungan.

“Tentu kami memberikan apresiasi atas prestasi ini, apalagi seluruh peserta yang tampil merupakan anak-anak dari Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Kebanggaan Bupati Kasmarni semakin kuat, karena selain memboyong gelar juara umum pada perhelatan MTQ Riau tahun 2023, ternyata salah satu Kabupaten Bengkalis tepatnya Muhammad Firdaus menyuguhkan prestasi gemilang yang dinobatkan sebagai qori terbaik tingkat Provinsi Riau. Terlebih sang qori terbaik ini, merupakan seorang pemuda asal Desa Muntai Kecamatan Bantan.

“Ini lah yang semakin membuat kita bangga dan kagum,” pungkas Kasmarni

Capaian prestasi sebagai juara umum pada perhelatan MTQ ke-41 tahun 2023, tentu menjadi cambuk bagi Pemkab Bengkalis maupun LPTQ dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan capaian itu pada tahun berikutnya.

Diarak Keliling Kota

Para peserta, pelatih dan official Kafilah Kabupaten Bengkalis, tiba di Pulau Bengkalis dari lokasi MTQ Provinsi Riau Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Ahad (19/11/2023).

Kepulangan kafilah negeri Junjungan ini disambut dengan penuh rasa sukacita pemerintah daerah, keluarga dan masyarakat yang telah menanti kedatangan kontingen di pelabuhan penyeberangan Air Putih, Bengkalis.

Betapa tidak, para peserta yang telah berjuang dalam perhelatan MTQ ke-41 tingkat Provinsi Riau tahun 2023 ini yang sekitar 10 hari meninggalkan kampung halaman dan kini kembali membawa gelar juara umum, dengan perolehan poin juara sebanyak 82.

Setiba di pelabuhan penyebrangan, para peserta di sambut dengan tabuhan kompang dan kemudian para peserta yang sebelumnya di dalam bus, di pindahkan ke mobil-mobil bak terbuka dangan menenteng piala-piala yang diperolehnya pada MTQ Riau tahun ini, dan di arak keliling Kota Bengkalis.

"Konvoi ini adalah ekspresi Kafilah Kabupaten Bengkalis bersama lapisan masyarakat mengarak piala juara umum MTQ sebagai rasa sukacita atas prestasi yang diperoleh ini. Ini semua untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis," ujar Plt Kabag Kesra Setda Bengkalis Herman Nur.

Ia juga berharap, prestasi ini mampu memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat untuk terus membentuk karakter masyarakat yang mencintai Al-Qur'an, mempelajari dan mempedomani dalam kehidupan.

"Semoga prestasi ini dapat di pertahankan untuk pelaksanaan MTQ Riau yang akan datang," singkatnya.**