PEKANBARU (CAKAPLAH) - Teach4Hope dari kitabisa menggelar program Beasiswa Pelatihan Kerja gratis untuk 30 orang terpilih di Provinsi Riau. Kegiatan pembukaan digelar di Aula Ismail Suko, Perpustakaan Soeman HS yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (24/1/2024).
"Alhamdulillah hari ini di tanggal 24 Januari telah dilaksanakan program Teach4Hope di Pekanbaru Riau. Dimana program hari ini kita buka program untuk dua kelas. Diantaranya kelas Relawan Sosial dan satu lagi kelas Customer service di bidang sosial," ujar Project Director Teach4Hope, Reza Indra Adichaputra, Rabu (24/1/2024).
Dikatakan Reza, sebenarnya Teach4Hope ini adalah program vokasional, mungkin ada kemiripan dengan prakerja, tapi untuk program ini pihaknya menambahkan tak hanya soal pelatihan dan sertifikasi namun ada proses magang.
"Dimana mereka belajar di tempat yang memang dunia kerjanya seperti apa, jadi tidak hanya soal teori tapi juga ada memang praktek yang relevan dengan dunia kerja," Cakapnya.
Dijelaskan Reza, Teach4Hope ini sudah ada sejak bulan April 2023, dimana pihaknya sudah berjalan di 14 Provinsi dan di 40 Kota di indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.Dan setiap pulau di Indonesia pun sudah dibuka kelas ini.
"Untuk di Riau sudah ada 30 peserta, masing-masing kelas ada 15 orang. Dimana 30 orang ini terpilih dari pendaftar sekitar lebih dari 200 pendaftar. Kita seleksi sebagaimana seleksi mulai dari berkas, sesi wawancara. Dan sesi wawancara ini sebagaimana wawancara orang kerja. Jadi tak hanya background cheking, karena memang syarat pesertanya kan kita prioritaskan dari kelompok masyarakat yang kurang mampu. Jadi mulai dari yatim, dhuafa, disabilitas, jadi itu yang kita prioritaskan. Untuk usinya itu adalah usia produktif yaitu 17-30 tahun dan tidak ada syarat minimal pendidikan. Yang penting mereka bisa baca tulis dan lolos interview," ucapnya.
Di sisi lain, Tim Teach4Hope, Tri Umi Asni mengatakan dengan adanya pelatihan kerja Teach4Hope ini, FellowHope Pekanbaru terpilih bisa mendapatkan bekal untuk mencari pekerjaan dan dapat membantu akses biaya hidup.
"Saya meminta kepada peserta yang terpilih ini, harus terlibat aktif agar bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Untuk itu, hanya ada satu kunci yaitu teman-teman harus bisa mengikuti program ini dengan baik dan harus sampai selesai. Harus fokus mengikuti program ini dari awal sampai selesai," ujarnya.
Dikatakan Tri Utami, Teach4Hope berdedikasi untuk mengubah kehidupan individu yang kurang beruntung melalui program pelatihan Teach4Hope. Pihaknya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang yang lebih besar dan menciptakan tatanan masyarakat yang lebih adil dan merata
"Kami menggunakan pendekatan yang berdasarkan prinsip impact sourcing yang berusaha untuk memberikan kesempatan kerja bagi individu dari latar belakang yang kurang beruntung. Kami bekerja sama dengan impact partners untuk memastikan bahwa program kami memenuhi kebutuhan peserta dan perusahaan yang mempekerjakan mereka," ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi karena Teach4Hope melaksanakan pelatihan di Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau.
"Ini merupakan salah satu fungsi perpustakaan yang bertransformasi menjadi perpustakaan inklusi sosial untuk pemberdayaan masysarakat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat, apalagi ada dua pelatihan yang dilaksanakan," ujarnya.
Dikatakan, Perpustakaan juga bisa dimanfaatkan peserta untuk mengakses buku secara konvensional maupun digital, yang dibutuhkan selama pelatihan.
"Ribuan buku yang ada maupun buku secara digital yang bisa digunakan untuk mendukung pelatiahn ini. Sedangkan tempat magangnya sudah disediakan Teach4Hope. Tujuannya semua peserta mendapat yang lebih baik setelah pelatihan ini," pungkasnya.
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Serantau |