PELALAWAN (CAKAPLAH) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada APRIL Group dan Tanoto Foundation yang telah memberi dukungan kepada pemerintah dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kuantan Singingi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan, Selasa (25/7/2023).

Salah satu agenda kunjungan tersebut adalah menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), Sihol Aritonang dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugrah, atas dukungannya terhadap transformasi kesehatan khususnya pelayanan primer melalui skema Public-Private Partnership (PPP), di Puskesmas Berkilau Pangkalan Kerinci II.

“Saya di sini sebagai Menteri Kesehatan berharap agar kita semua dapat menjaga kesehatan, karena sehat itu lebih murah, sehat itu lebih enak. Menjaga kesehatan itu bisa dilakukan dengan mengatur pola makan dan olahraga 30 menit perhari. Tujuannya agar kita bisa panjang umur.” tutur Budi.

Budi menjelaskan masalah akan stunting, karena berkaitan dengan masa depan anak bangsa. Anak yang stunting akan sangat susah untuk menamatkan sekolahnya. Budi menyampaikan harapannya kepada ibu-ibu untuk dapat menjaga anak penerus bangsa jangan sampai stunting.

Usai menandatanganan acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat kesehatan secara simbolis oleh PT RAPP, merupakan produsen pulp dan kertas terbesar yang tergabung di dalam APRIL Group, di antaranya 800 alat kesehatan untuk 30 puskesmas di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Kuantan Singingi.

Penyerahan bantuan diberikan oleh Dirut RAPP Sihol Aritonang kepada Bupati Pelalawan H. Zukri, Bupati Siak H. Alfedri, dan Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby yang disaksikan oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.

Sementara itu dalam sambutan Bupati Pelalawan H Zukri mengucapkan terimakasih kepada bapak menteri atas kunjungannya dan meminta dukungan dalam meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk wilayah terjauh di Kabupaten Pelalawan.

“Sebagai informasi, Kabupaten Pelalawan memiliki 12 kecamatan dengan wilayah yang cukup luas. Ada 3 kecamatan di wilayah kami yang masyarakatnya ingin berobat ke rumah sakit di ibukota kabupaten, harus menempuh jarak 4-6 jam perjalanan dengan 1 unit ambulance laut yang kami miliki. Dengan kondisi tersebut, mereka berobat ke provinsi tetangga bahkan ke negara tetangga.” jelasnya.

“Untuk itu kami memerlukan dukungan dan bantuan dari Kementrian Kesehatan untuk dapat menambah armada ambulance laut kami, sehingga kami dapat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah yang cukup jauh jangkauannya dari Ibukota Kabupaten Pelalawan.” tambahnya.

Ia menambahkan, selain dukungan ambulance laut, dukungan Kemenkes yang diperlukan adalah peningkatan kapasitas dan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan, mengingat RSUD ini juga melayani pasien rujukan.

Bupati menyampaikan untuk jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Pelalawan telah mencapai 99,12 %. Cukup dengan menunjukkan KTP Pelalawan, maka masyarakat dapat berobat gratis di layanan kesehatan yang berada di Kabupaten Pelalawan. Dengan program kesehatan gratis ini membuat jumlah pelayanan kesehatan masyarakat turut meningkat, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Usai sambutannya, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Kades dan Lurah Peduli Posyandu, serta melakukan Penyematan Pin Tanda Kecakapan Kader, meninjau fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Berkilau, dan dilanjutkan dengan penanaman pohon Kelor bersama Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan.