BANGKINANG (CAKAPLAH) - Karena masih mendengar banyaknya keluhan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan pandemi Covid-19, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto hari ini Selasa (9/6/2020) kembali menyisir sejumlah desa untuk memastikan berapa kepala keluarga yang belum mendapatkan bantuan dan sekaligus membagikan beras dan bahan sembako kepada masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, hari ini ia menyisir desa dari Kecamatan Bangkinang hingga Kecamatan Tapung Hulu.
Desa pertama yang dikunjungi Catur Sugeng Susanto adalah Desa Ridan Permai di Kecamatan Bangkinang Kota.
Di desa ini Catur didampingi Kepala Dinas Sosial Zamzami, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Arizon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aliman Makmur, Camat Bangkinang Kota Irianto, Kepala Desa Ridan Permai Sularno.
Di Ridan Permai hampir semua masyarakat yang ditemui Catur belum pernah mendapatkan bantuan baik PKH (program bantuan harapan), bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, bantuan sosial tunai (BST), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan lainnya.
Kepada Bupati Kampar, sepasang suami istri di Dusun III Suprianto 40 dan Sutini (29) mengaku pernah mengantongi kartu yang diberikan pemerintah tapi sejak beberapa tahun ini ia tak pernah lagi mendapatkan bantuan. "Pernah pak saya punya kartu, tapi nggak berguna, nggak ada lagi bantuan yang saya terima," ulasnya.
Sebagai buruh harian, wabah pandemi Covid-19 telah membuat penghasilannya semakin tak menentu.
Kedatangan orang nomor satu di Negeri berjuluk Serambi Mekkah juga mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat di Ridan Permai maupun di beberapa desa di Tapung Hulu. Di Tapung Hulu Bupati Kampar menyisir satu persatu perkampungan warga. Ada dua desa yang ia masuki yaitu Desa Sukaramai dan Desa Bukit Kemuning.
Suginem (56), warga Ridan Permai mengaku senang bisa bertemu Bupati Kampar. "Alhamdulillah sekarang saya kenal sama bapak. Saya belum pernah mendapatkan bantuan pak," ungkap Suginem.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto terkait bantuan yang diantarkan ini diharapkan bisa membantu kesulitan masyarakat dimasa new normal ini.
"Kalau bahasa sini, ndak ponuo ka ate ponuo ka bawah. Namanya aja bantuan Saya minta dido'akan pemerintahan ini berjalan baik," kata Catur di hadapan masyarakat penerima di Ridan Permai.
Setelah bertatap muka langsung dan berdialog dengan masyarakat di Ridan Permai, Bupati Kampar lalu bersilaturahmi dengan tokoh pemuda di Salo Timur Nanang Yusril yang kebetulan memiliki usaha warung nasi dan kedai kopi. Sambil makan siang, ia menerima aspirasi dari Kades Salo Timur Tukiran. Salah satu aspirasi adalah mengenai upaya penanganan banjir di Simpang Empat SMEA (SMK PGRI). Bupati meminta Kades membuat usulan dan nanti akan ditindaklanjuti oleh Pemkab Kampar.
Kemudian penyisiran warga yang belum menerima bantuan Covid-19 dilanjutkan ke Kecamatan Tapung Hulu yaitu di Desa Sukaramai yang membutuhkan waktu sekira 1,5 jam dari Bangkinang.
Di Sukaramai Kampar Catur Sugeng didampingi Camat Tapung Hulu Sutani Rakhmat dan Kades Sukaramai Arusmam menemui beberapa warga di rumahnya sambil menanyakan kondisi yang dialami warga saat ini. Bagi yang belum mendapatkan bantuan ia langsung memberikan bantuan kepada warga.
Catur menyampaikan bahwa kehadirannya sekaligus membawa bantuan merupakan suatu keharusan karena pemerintah daerah harus hadir.
"Kalau memang ada masyarakat yang belum dapat bantuan dari pemerintah baik PKH, BPNT, BLT, BST dan lainnya maka sampaikan. Kami antar sembako bantuan pangan ini termasuk beras agar mereka yang membutuhkan bantuan bisa terbantu," kata Catur yang setiap bertemu warga selalu memberikan motivasi dan menghibur masyarakat dengan guyonan.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |