KAMPAR (CAKAPLAH) - Dalam rangka mengoptimalkan fungsi pusat kesehatan masyarakat dalam mendukung penyelengaraan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menggelar Pelatihan Promosi Kesehatan Bagi Petugas Promkes di Puskesmas selama dua hari, 8-9 Desember 2020 di Làbersa Hotel, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan H Dedy Sambudi dan diikuti 31 orang peserta yang merupakan penanggung jawab promosi kesehatan Puskesmas di Kabupaten Kampar.
Adapun nara sumber kegiatan ini adalah Widya Iswara dari Bapelkes Provinsi Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H Dedy Sambudi didampingi Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat H Ejon Asmanto dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan kebijakan promosi kesehatan memegang kunci penting untuk mencapai tujuan Indonesia sehat.
"Oleh karena itu sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh perilaku hidup manusia sendiri," cakap Dedy.
Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi kesehatan maka promosi kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah masalah kesehatan.
Petugas promosi kesehatan puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien keluarga dan masyarakat untuk melakukan PHBS.
Adapun dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2009, Permenkes Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah.
Strategi pencapaian keluaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan metode pelaksanaan seminar, diskusi kelompok dan curah pendapat (brain stormin). Sedangkan kurun waktu pencapaian keluaran waktu pencapaian keluaran kegiatan direncanakan tercapai dalam waktu enam bulan.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan umum percepatan pencapaian strategi pembangunan kesehatan tahun 2019 sampai 2023 dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, meningkatkan percepatan efektifitas dan efisiensi upaya kesehatan dan upaya pembangunan pada umumnya.
Adapun tujuan khusus terbinanya kepedulian para pemangku kepentingan terhadap tercapainya sasaran strategi pembangunan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Selanjutnya terciptanya kesamaan pengertian diantara para pemangku kepentingan tentang pentingnya kemitraan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Selain itu terbinanya masyarakat yang mampu melakukan gerakan hidup sehat ditatanan keluarga, sekolah, tempat kerja, tempat umum dan fasilitas lainnya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |