ROHIL (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau telah mengusulkan Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) menjadi salah satu kota cagar budaya yang akan segera dinilai oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) nasional.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Riau H Syamsuar beberapa waktu lalu saat acara ekspose Bagansiapiapi menuju kota Pusaka di Pekanbaru.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Bagansiapiapi Tempo Doeloe (BTD) Rio Almusata, Selasa (21/9/1021) kepada CAKAPLAH.com mengatakan, pihaknya selaku pendiri BTD mendukung penuh Bagansiapiapi menjadi kota pusaka.
Untuk mendukung dan mewujudkan hal tersebut lanjutnya, pihaknya saat ini terus melakukan pendataan cagar budaya yang ada di Bagansiapiapi.
Dari pihak cagar budaya sendiri sebutnya, secara langsung telah turun dan melakukan peninjauan ke beberapa cagar budaya yang ada di Bagansiapiapi.
Beberapa cagar budaya yang ditinjau di antaranya beberapa bangunan tua, usaha pabrik roti, kecap, pabrik mie serta lainnya yang telah berjalan turun temurun selama tiga generasi.
"Dari hasil pertemuan dengan Gubernur kemarin, tim ahli cagar budaya dari Jakarta menilai Bagansiapiapi sangat layak untuk menjadi kota pusaka,"cakapnya.
Rio menambahkan, beberapa cagar budaya yang tengah dilakukan pendataan seperti bangunan lama, arsip lama, foto-foto Bagansiapiapi dari tahun 1900 hingga tahun 1950 atau yang dinamakan Golden Age.
"Yang sudah terdata seperti Bangunan Kolonial, Rumah Tua Melayu, Rumah Tua Suku Tionghoa, serta Rumah Perkampungan Melayu yang berada di Jalan Selamat.
Ia juga menambahkan, bukti-bukti masa kejayaan Bagansiapiapi sebagai penghasil ikan terbesar di Dunia masih tersimpan di Museum Leiden yang ada di Belanda yang juga dapat di akses melalui digital.
Penulis | : | Uspa Sagala |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |