PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kota Pekanbaru pada Sabtu (15/7/2023) pagi ini tampak diselimuti kabut yang cukup tebal. Akibatnya jarak pandang juga terbatas.
Pantauan CAKAPLAH.com di Jalan Naga Sakti, kabut memang tampak lebih tebal dibanding hari-hari biasanya.
Dari data yang disampaikan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk pagi ini jarak pandang di Kota Pekanbaru memang sangat terbatas, yaitu hanya 800 meter.
"Untuk pagi ini jarak pandang di Pekanbaru hanya 800 Meter," ujar Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Ahmad Agus Widodo, Sabtu (15/7/2023).
Ia mengatakan penyebab terbatasnya jarak pandang tersebut bukanlah asap, tapi kabut.
"Terpantau kabut biasa, bukan asap. karena tidak terpantau adanya hotspot," cakapnya.
Ahmad Agus menjelaskan kabut atau fog ini terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin sehingga uap air yang berada di atas suhunya mencapai suhu titik embun.
"Uap air tersebut kemudian mengalami kondensasi menjadi titik-titik air yang kecil dan melayang di permukaan yang disebut kabut (fog)," ungkapnya.
Disampaikan Ahmad Agus, nantinya jika sinar matahari muncul, maka kabut akan hilang.
"Dengan seiring munculnya sinar matahari, kabut ini akan menghilang," pungkasnya.
Sebagai informasi untuk suhu Udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 33.0 °C dengan kelembapan Udara 60 – 99 %. Sementara arah angin berhembus ke Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah).
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Lingkungan |